Artikel

Pengamat: KPK Tak Perlu Ungkap Hasil TWK ke Publik

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pengamat kebijakan publik Riant Nugroho menyebut pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak perlu mengungkap hasil tes wawasa kebangsaan (TWK) ke masyarakat luas.

Pernyataan Riant ini menanggapi desakan dari penyidik KPK Novel Baswedan kepada Pimpinan KPK untuk mengungkap hasil TWK. Diketahui, Novel adalah salah satu pegawai yang tidak lulus asesmen TWK.

Menurut Riant, asesmen TWK bukan kebijakan publik, melainkan kebijakan kelembagaan KPK secara internal. Sehingga tidak ada kewajiban untuk membuka hasilnya ke masyarakat.

"Ini lebih kepada kebijakan kelembagaan, bukan kepada kebijakan publik. Hasilnya tidak bisa serta merta disampaikan kepada publik," kata Riant dalam keterangannya yang dikutip dari Detikcom, Rabu (16/6).

Riant menambahkan, TWK memang bisa masuk kategori kebijakan publik dalam satu situasi tertentu. Namun hasilnya tetap bersifat kebijakan kelembagaan.

Lebih jauh, Riant menyarankan pimpinan KPK meminta Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melakukan verifikasi ulang terkait TWK ini.

"Publik enggak boleh melihat hasilnya. Justru yang dilakukan adalah bagaimana dua organisasi (KPK dan BKN) bekerja sama menyelesaikan masalah publik ini," tandasnya.

Diketahui, Novel Baswedan dan sejumlah pegawai KPK lainnya dinyatakan tidak lulus asesmen TWK untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN). Novel pun bermanuver dan mendesak pimpinan KPK membuka hasil TWK ke publik. (WIL)