Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Masyarakat Indonesia yang berstatus sebagai penyandang disabilitas akan menjadi prioritas dalam program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan pemerintah.
Selain dalam rangka mengatasi pandemi, prioritas ini juga berkaitan dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati beberapa hari lalu.
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro menegaskan, pemerintah sangat memperhatikan keselamatan penyandang disabilitas di masa pandemi ini. Buktinya, kelompok disabilitas masuk dalam prioritas pemberian vaksin Covid-19.
Pemerintah, imbuh Reisa, menilai kelompok disabilitas ini termasuk rentan. Artinya mereka harus dilindungi karena berpotensi komplikasi penyakit berat ketika terpapar Covid-19.
"Pemerintah dari awal tahun ini sudah memasukkan kelompok disabilitas ke dalam prioritas vaksinasi Covid-19 dalam kategori masyarakat rentan," katanya dalam jumpa pers yang dikutip Minggu (5/11).
Reisa melanjutkan, data pemerintah menunjukkan jumlah penyandang disabilitas mencapai setengah juta orang atau 562.242 orang. Jumlah ini telah masuk sasaran vaksinasi Covid-19.
Dalam praktiknya, pemerintah juga memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Di antaranya dengan diantar jemput atau didatangi di kediaman masing-masing.
Selain itu, dalam menyukseskan vaksinasi kepada penyandang disabilitas, pemerintah juga menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat maupun komunitas.
Tak hanya vaksinasi, pemerintah juga menggencarkan informasi terkait Covid-19 kepada penyandang disabilitas. Hal ini dibuktikan dengan adanya juru bicara isyarat dalam setiap pemaparan yang dilakukan pemerintah agar pesannya bisa sampai kepada masyarakat penyandang disabilitas. (WIL)