Artikel

Pesan Presiden untuk Kepala Daerah: Perbanyak Program Padat Karya

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Para kepala daerah di Indonesia diminta untuk memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar bisa membantu masyarakat lapisan bawah yang terdampak pandemi.

Presiden Joko Widodo mengatakan, salah satu cara yang bisa dilakukan para kepala daerah dalam hal ini adalah dengan memperbanyak program-program padat karya dari .

"Saya minta agar APBD ini bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat di lapis bawah dengan cara perbanyak program-program padat karya untuk penciptaan lapangan pekerjaan sambil menunggu ekonomi kembali pulih sepenuhnya," kata Presiden, saat Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar secara virtual dari Istana negara, Jakarta, Rabu (14/4).

Presiden menambahkan, pemerintah pusat sudah mengalokasikan bantuan sosial yang juga diberikan kepada masyarakat di daerah. Namun, bila terdapat sejumlah titik di daerah yang masih belum tersentuh bantuan tersebut, maka pemerintah setempat dapat langsung bergerak cepat untuk turut memberikan bantuan sosial.

Selain itu, lanjut Presiden, pemerintah daerah juga harus bisa mempercepat eksekusi bantuan sosial yang sangat dibutuhkan warga, seperti bantuan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yaitu dalam bentuk permodalan, produksi, maupun pemasarannya.

Terkait hal tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya kelancaran perizinan investasi di daerah. Sebab, investasi di daerah dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Terlebih, saat ini Indonesia telah memiliki Undang-Undang Cipta Kerja yang implementasi pelaksanaannya harus didukung penuh agar bisa membuka kesempatan kerja bagi masyarakat seluas-luasnya.

Investasi di daerah juga akan menggerakkan perekonomian daerah tersebut. Investasi juga akan memberikan pemasukan kepada negara dan daerah. Dari aktivitas investasi itulah negara maupun daerah dapat menarik pajak dan retribusi.

"Sebanyak 76 persen pendapatan negara itu diperoleh dari pajak. Besar sekali. Kalau ada investasi baru mendirikan perusahaan, pabrik, atau industri, artinya ada yang kita pungut pajaknya. Ada tambahan lagi," kata Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan dan dukungan penuh bagi dunia usaha yang hendak melakukan investasi. Apabila hal demikian dapat dilakukan, maka pemulihan ekonomi daerah dan nasional diyakini akan dapat dengan mudah diwujudkan.