Artikel

Polda Papua Rekrut 2.000 Bintara, 80 Persen Putra Papua

 
 | Arusbaik

Arusbaik.id - Hingga saat ini, ada sekitar 11 ribu personel polisi di Papua. Jumlah itu masih terbilang kurang jika melihat kuota ideal di angka kisaran 23 ribu. Karena itu kepolisian Papua tingkat sektoral, seperti di Polres dan Polsek, mengalami kekurangan personel.

Untuk mengisi kekurangan itu, Kepolisian Daerah Papua telah membuka rekrutmen 2.000 Bintara polisi. Dari jumlah itu, 80 persen Bintara dialokasikan untuk putra-putri asli Papua, sementara 20 persen sisanya untuk warga pendatang. Para Bintara itu disiapkan menjadi personel organik, artinya resmi tercatat sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Inspektur Pengawas Daerah Polda Papua, Kombes Polisi Alfred Papare, mengatakan Kapolda Papua ingin merekrut anggota Polri untuk mengisi kekurangan personel Polri organik. Menurutnya, Kapolda Papua ingin merekrut banyak anak Papua, untuk menjawab banyaknya suara yang selama ini meminta penarikan pasukan nonorganik.

Rencana rekrutmen ini disambut baik sejumlah kepala kepolisian sektoral di Papua. Kapolsek Jayapura Utara, AKP Jahja Rumra menuturkan, dengan terbukanya kuota khusus untuk anak asli Papua, maka diharapkan dukungan semua pihak dalam mempersiapkan generasi muda Papua bergabung bersama Polri.

"Kami lakukan pemantauan, pembelajaran dan pembinaan untuk mengasah kemampuan fisik agar tetap terjaga, sehingga peserta ini tidak kaget apabila nanti menghadapi serangkaian tes-tes," kata Kompol Suroji dari Polres Tolikara, Minggu (21/3).

Putra-putri asli Papua dan warga lain yang tinggal di Papua bisa mendaftar di kantor kepolisian sektor tinggalnya masing-masing. Mereka kemudian akan ditempa sejumlah pelatihan fisik dan mental, kemudian akan ditugaskan ke daerah asalnya masing-masing.