Artikel

Presiden: ABK dan Pekerja Pelabuhan Perlu Dilindungi dengan Vaksinasi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sebanyak 1.000 orang masyarakat di sekitar Pelabuhan Sunda Kelapa, hari ini, Kamis (10/6) akan diberikan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, para pekerja di sekitar pelabuhan perlu diberikan perlindungan dari risiko penularan Covid-19.

"Untuk apa vaksinasi ini dilakukan? Untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama karena mereka adalah orang yang interaksinya tinggi, baik sebagai ABK (Anak buah kapal), maupun yang kerja bongkar muat," kata Presiden Jokowi, Kamis (10/6).

Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi massal sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19. ABK dan pekerja pelabuhan, kata Presiden Jokowi, perlu diberikan vaksinasi karena dalam kesehariannya melakukan interaksi dengan intensitas tinggi, serta melakukan mobilitas antarpulau.

Dalam kesempatan tersebut, sedikitnya 1.000 orang menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Sasaran peserta vaksinasi di Pelabuhan Sunda Kelapa secara keseluruhan berjumlah 3.000 hingga 4.000 orang. Vaksinasi rencananya akan dilaksanakan dalam tiga hari, dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB setiap harinya.

"Hari ini peserta vaksin kurang lebih 1.000 orang dan kita harapkan ini akan terus berlanjut dengan tambahan jumlah yang lebih banyak lagi," tandas Presiden Jokowi.

Sebelum ke Pelabuhan Sunda Kelapa, Presiden Jokowi juga meninjau vaksinasi Covid-19 kepada 1.000 masyarakat di Terminal Kampung Rambutan dan 1.500 masyarakat Pelabuhan Tanjung Priok.

Data Covid19.go.id per 9 Juni 2021 mengatakan, angka vaksinasi pertama di Indonesia secara total mencapai 18.718.769. Sementara untuk vaksinasi kedua mencapai 11.436.259. Adapun target total masyarakat yang akan divaksinasi adalah 181.554.465. (ACD)