Artikel

Presiden Ajak Nikmati Kuliner Nusantara, Mendag: Untuk Semua Kalangan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Dalam sebuah video ajakan untuk membeli produk kuliner daerah secara online, ucapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memantik reaksi di jagat maya.

Presiden Jokowi menyarankan untuk menyebutkan beberapa jenis makanan khas daerah, salah satunya bipang ambawang.

Terkait penyebutan kuliner asal Kalimantan tersebut, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengingatkan untuk melihat konteks secara keseluruhan.

"Pertama kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan, pernyataan Bapak Presiden dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia mencintai dan juga membeli produk lokal," kata Menteri Lutfi, dalam pernyataannya yang diterima Sabtu (8/5).

Menteri Lutfi merespons pertanyaan warganet terkait penyebutan bipang ambawang oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu kuliner daerah yang bisa dibeli secara online bila rindu mengkonsumsinya dalam situasi pelarangan mudik.

"Untuk Bapak, Ibu, dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Presiden Jokowi dalam video.

Penyebutan bipang ambawang menjadi sorotan warganet. Sebab, sebagian warganet beranggapan ini terkait Lebaran yang dirayakan umat Islam. Bahkan, saat laporan ini ditulis, "Bipang" menjadi salah satu topik yang tren di Twitter.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Lutfi mengingatkan, bahwa libur panjang juga biasanya dimanfaatkan oleh non-Muslim untuk berlibur.

"Sebelum tahun 2020, saat kita belum menghadapi pandemi, libur lebaran juga dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita yang non muslim untuk berlibur, baik berkunjung ke keluarga di kampung halaman maupun ke tempat wisata," katanya.

Lebih lanjut, Menteri Lutfi mengingatkan, 13-14 Mei 2021 adalah libur Hari Raya Idulfitri dan 13 Mei 2021 juga adalah hari libur Kenaikan Yesus Kristus. Jadi ada dua hari libur keagamaan yang dirayakan dalam waktu yang bersamaan.

Pernyataan Presiden Jokowi dalam video, lanjut Menteri Lufti, ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah. Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal.

"Jadi, sekali lagi kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut untuk mempromosikan kuliner nusantara yang memang sangat beragam. Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam," lanjut Menteri Lutfi.

Presiden Jokowi diketahui bicara dalam video yang ditayangkan terkait acara 05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia. Videonya pun diunggah di kanal YouTube Kementerian Perdagangan Indonesia.

"Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi, terutama UMKM. Mari kita tunjukkan bersama-sama bahwa kita adalah bangsa besar yang menghormati perbedaan, dan ini kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari," ajak Menteri Lutfi. (ACD)