Presiden Jokowi dan PM Malaysia Minta DK PBB Hentikan Agresi Israel ke Palestina

ArusBaik.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan, Malaysia dan Indonesia berpandangan sama, bahwa masyarakat internasional harus bertindak cepat hentikan agresi Israel terhadap Palestina.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan setelah berkomunikasi lewat telepon dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami memiliki pandangan yang sama bahwa masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), harus bertindak cepat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan menyelamatkan nyawa warga Palestina," kata Muhyiddin dikutip dari Reuters via Kontan.id, Sabtu (15/5).

Menurut PM Muhyiddin, hingga saat ini DK PBB belum mengeluarkan pernyataan mengenai situasi terkini di Palestina.

"Hingga saat ini, DK PBB belum mengeluarkan pernyataan mengenai situasi terkini di Palestina karena ada pertentangan dari AS," kata PM Muhyiddin.

Presiden Jokowi melalui akun Twitter-nya menyatakan telah melakukan komunikasi dengan sejumlah pemimpin ASEAN, salah satunya PM Malaysia. Mereka membahas situasi global termasuk situasi di Palestina.

Dalam cuitannya, Presiden Jokowi mengecam keras tindakan Israel.

"Agresi Israel harus dihentikan," cuit Presiden Jokowi.

Dilaporkan, sejak awal pekan ini Israel membombardir salah satu wilayah Palestina, Gaza. Akibat serangan Israel setidaknya 136 warga Palestina di Gaza tewas.

DK PBB dikabarkan berencana menggelar pertemuan khusus terkait agresi Israel pada Minggu (16/5). (ACD)