Artikel

Presiden Jokowi: Sambungkan Tol Langit Hingga ke Rumah Warga

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo mengimbau Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate untuk menyambungkan tol langit Palapa Ring hingga ke rumah warga. Hal ini bertujuan agar investasi besar di Palapa Ring dapat segera dimanfaatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Jokowi menyadari jika di masa pandemi seperti saat ini, konektivitas yang baik kian diperlukan untuk menunjang berbagai keperluan. Infrastruktur internet Palapa Ring pun diharapkan tidak hanya berhenti sebagai backbone, melainkan harus tersambung sampai ke rumah warga.

“Pemanfaatan Palapa Ring harus ditingkatkan, jangan hanya 50% saja. Pemanfaatan tol langit di Indonesia Tengah dan Timur yang masih 20% juga harus digenjot terus,” ujar Presiden Jokowi seperti disiarkan dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (26/2).

Tol langit Palapa Ring merupakan proyek pembangunan infrastruktur internet yang bertujuan memudahkan akses digital di seluruh pelosok Indonesia. Proyek ini telah berjalan sejak diresmikan pemerintah pada Oktober 2019, dan ditargetkan dapat membangun jaringan serat optik di 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan pembangunan Palapa Ring yang terbagi ke dalam tiga wilayah (paket barat, tengah, timur) mencapai 12.148 km. Palapa Ring paket barat memiliki panjang 2.275 km dengan tingkat utilitas sejauh ini mencapai 36,67% fiber optic, sementara paket tengah mencapai 2.995 km dengan 20,33% fiber optic, dan paket timur sepanjang 6.878 km dengan 17% fiber optic dan 47,27% microwave.

Upaya membangun konektivitas digital juga dilakukan melalui sejumlah program. Selain Palapa Ring, pemerintah mengembangkan proyek satelit multifungsi bernama Satelit Republik Indonesia (Satria) dan membangun menara-menara BTS. Kesiapan para talenta di era digital juga diperhatikan melalui program Gerakan Nasional Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship.

Kesiapan konektivitas dan talenta digital ini diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di Indonesia. Jokowi meyakini, konektivitas digital merupakan solusi tercepat dan paling strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan. Namun, tanpa mengesampingkan kedaulatan dan kemandirian digital.

“Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital. Transformasi digital harus mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), pemakaian produk-produk dalam negeri, serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa,” pungkas Jokowi.

Ketika konektivitas digital menyentuh seluruh lapisan masyarakat, maka diharapkan dapat terwujud pelayanan pendidikan dan kesehatan yang lebih baik, mendorong kemandirian bangsa, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia.