Artikel

Presiden Jokowi Singgung Stabilitas dan Perdamaian di KTT ASEAN-Australia

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id – Presiden Joko Widodo menyinggung tentang stabilitas dan perdamaian Kawasan saat berpidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-1 ASEAN-Australia yang dilakukan secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, (27/10).

Berdasarkan siaran pers yang diterima dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi menyatakan bahwa ASEAN dan Australia harus terus membangun kepercayaan agar bersama-sama dapat berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.

Hal ini karena menurut Presiden, ASEAN memiliki kepercayaan terhadap kekuatan kerja sama dan kekuatan dialog dalam mengatasi perbedaan sehingga membuat ASEAN dapat bertahan selama lebih dari 50 tahun dan dapat berkontribusi pada stabilitas, perdamaian, serta kesejahteraan di kawasan.

"Dengan kekuatan ini, saya yakin tidak akan ada perdamaian dan stabilitas kawasan tanpa ASEAN," kata orang nomor satu di Indonesia ini.

Kendati demikian, ia menyadari bahwa adanya dinamika yang sangat tinggi dapat mengancam stabilitas kawasan. Oleh karenanya, Presiden menegaskan Indonesia tidak ingin kawasan ini menjadi ajang perlombaan senjata dan menjadi power projection yang dapat mengancam stabilitas.

“Indonesia ingin semua pihak terus menghormati Treaty of Amity and Cooperation, hukum internasional, serta norma dan nilai-nilai Kawasan,” ujarnya.

Agar hal tersebut tidak terjadi, Presiden mengatakan semua pihak harus mampu membangun culture of conflict menjadi culture of peace, serta trust deficit menjadi strategic trust.

Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyinggung kerja sama pertahanan AUKUS yang dibentuk Australia, Inggris, dan Amerika Serikat. Indonesia mengkhawatirkan AUKUS dan pengembangan kapal selam nuklir Australia yang dinilai dapat memantik makin tingginya rivalitas di kawasan.

Oleh karenanya, Indonesia berharap agar Australia dapat melanjutkan keterbukaannya terhadap ASEAN dan menjadi salah satu mitra ASEAN dalam menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.

“Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap status hubungan ASEAN-Australia menjadi comprehensive strategic partnership," tandas Presiden.