Artikel

Presiden: Lewat Infrastruktur Kita Bangun Peradaban

 
 | Arusbaik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pembangunan infrastruktur bukan hanya kegiatan membangun fisik semata, namun juga bertujuan membangun peradaban.

"Infrastruktur itu adalah membangun peradaban. Ini yang sering tidak kita sadari. Bayangkan, misalnya dulu sebelum ada jalan, dari Halmahera Utara menuju Sofifi kita harus jalan kaki. Sekarang setelah jalannya ada berarti bisa naik bus, sepeda motor, atau mobil. Ini membangun peradaban baru," kata Presiden saat meresmikan terminal baru Bandara Kuabang di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara (24/3).

Peresmian terminal baru Bandara Kuabang dilakukan Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani  Kasuba. 

Terminal baru itu dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi dan dapat menampung sekitar 160 ribu penumpang per tahun. Presiden Jokowi berharap kehadiran terminal baru itu akan memunculkan titik-titik baru ekonomi.

Pembangunan infrastruktur menurut Jokowi, memiliki banyak tujuan dan manfaat, bukan hanya secara ekonomi semata.

“Infrastruktur yang memadai berarti bisa membangun dan meningkatkan daya saing sebuah negara. Dengan daya saing tersebut, Indonesia akan mampu berkompetisi dengan negara-negara lain. Karena itu, membangun infrastruktur tidak hanya berkaitan dengan urusan pembangunan fisik semata, tapi juga membangun keunggulan negara,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur menurut Presiden juga salah satu upaya untuk mewujudkan sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu sebabnya, pembangunan infrastruktur bukan hanya Jawa sentris, tetapi juga harus menuju Indonesia sentris.

"Banyak yang saya dengar, Pak jalan yang dibangun jangan hanya di Jawa saja. Bandaranya juga jangan di Jawa dan Sumatera saja. Kami di bagian timur juga memiliki hak yang sama untuk mempunyai airport dan jalan yang baik. Keinginan itu betul. Sekali lagi, pembangunan ini juga untuk sebuah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan akan meningkatkan konektivitas antarwilayah,” tegasnya.