Artikel

Presiden Pakai Baju Adat Badui, UMKM Kebanjiran Pesanan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baju adat Badui saat menghadiri Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR-DPD pada Senin (16/8/2021). Ternyata, penampilan Kepala Negara tersebut membawa dampak positif bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pakaian Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Para pelaku UMKM ini mengaku kebanjiran pesanan usai penampilan Presiden Jokowi dengan pakaian Pangsi (baju adat Badui). Mengutip Medcom.id, Rabu (18/8), Kudil, salah seorang pelaku UMKM mengungkapkan dirinya mendapat banyak permintaan pesanan pakaian pangsi yang biasa dipakai sehari-hari oleh masyarakat Badui.

"Kami merasa kewalahan melayani pesanan dan di antaranya 30 konsumen dari Bali. Kami tidak menyangka meningkatnya permintaan permintaan pesanan itu berkah dipakai Presiden Jokowi itu," ujar Kudil.

Menurutnya, UMKM miliknya mendadak mendapat pesanan dengan omzet sebesar Rp20 juta. Kenaikan omzet ini diakui Kudil meningkat lima kali lipat dari biasanya.

Kudil mengungkapkan usaha miliknya sempat sepi pelanggan selama pandemi. Omzet yang diperoleh pun hanya mencapai Rp3 juta selama satu minggu.

Mirip dengan Kudil, pelaku UMKM pakaian Badui bernama Neng juga kecipratan rezeki. Dia bercerita setelah Presiden Jokowi memakai busana adat Badui, usaha miliknya turut kebanjiran order.

"Kami sekarang melayani permintaan pesanan hingga menghasilkan omzet Rp15 juta dan dipastikan terus meningkat," katanya.

Diungkapkannya, pandemi Covid-19 membuat para pelaku UMKM di Badui sempat terpuruk. Bahkan banyak yang mulai menghentikan produksi lantaran sepi pembeli.

Selain itu, ketiadaan wisatawan ke kawasan Badui turut memperparah geliat UMKM di sana. Namun, peningkatan pesanan ini kembali membangkitkan gairah pelaku UMKM di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengenakan baju adat Badui di Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8/2021). Pakaian serba hitam lengkap dengan ikat kepala berwarna biru, tas selempang rajutan dari kulit kayu dan sandal khas Badui tersebut dibuat khusus oleh masyarakat adat Badui untuk Presiden Jokowi. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: