Artikel

Presiden Tanam Mangrove Bareng Duta Besar Negara Sahabat

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Salah satu agenda kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Utara adalah penanaman mangrove di Desa Bebatu, Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Selasa (19/10).

Dalam menanam mangrove itu Presiden tampak ditemani oleh masyarakat, pegiat lingkungan hingga sejumlah duta besar negara sahabat.

Presiden mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan upaya rehabilitasi hutan mangrove yang perlu diperbaiki.

"Sehingga akan menjaga dari gelombang air laut yang ada, intrusi air laut, kemudian juga menjaga habitat dari spesies-spesies yang ada di hutan mangrove dan sekitar hutan mangrove," ujar Presiden mengutip siaran pers Biro Setpres, Selas.

Disebutkan, ada 180 ribu hektare di Provinsi Kalimantan Utara yang akan direhabilitasi. Rehabilitasi ini ditargetkan bisa mencapai 600 ribu hektare pada tiga tahun mendatang.

"Dalam 3 tahun ke depan, kita rehabilitasi sebanyak 600 ribu hektare dari total luas hutan mangrove kita yang merupakan hutan mangrove terbesar di dunia (seluas) 3,6 juta hektare," imbuhnya.

Adapun duta besar yang ikut menanam mangrove bersama Presiden antara lain Duta Besar Ceko Jaroslav Dolecek beserta istri, Duta Besar Cili Gustavo Nelson Ayares Ossandon, Duta Besar Finlandia Jari Sinkari.

Lalu Wakil Duta Besar Brazil untuk Indonesia Daniel Barra Ferreira, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali. (WIL)