Presiden: Vaksinasi di Tempat Mobilitas Tinggi Harus Dipercepat

ArusBaik.id - Tempat-tempat dengan mobilitas dan interaksi tinggi perlu mendapat perhatian khusus dalam program vaksinasi, salah satunya akselerasi atau percepatan.

Presiden Joko Widodo menjelaskan, tempat dengan mobilitas tinggi yang dimaksud adalah stasiun kereta api, terminal bus, bandara, hingga pelabuhan. Dalam program vaksinasi, tempat seperti itu harus diprioritaskan.

"Kita ingin ada percepatan di tempat yang interaksinya tinggi, yang mobilitasnya tinggi, karena di situlah kalau tidak kita segerakan akan terjadi penyebaran," ujar Presiden saat meninjau vaksinasi massal di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/6).

Presiden menambahkan, Bogor memiliki kedudukan yang penting karena menjadi salah satu penyangga Ibu Kota. Hal itu membuat mobilitas di kota tersebut cukup tinggi.

Fakta itu pula yang mendorong Presiden memberikan prioritas vaksinasi di sana, termasuk di Stasiun Bogor yang dilaksanakan hari ini.

"Kita ingin memberikan prioritas baik bagi penumpang KRL, kemudian penumpang kereta api, juga pekerja di stasiun untuk melindungi mereka dari Covid-19," jelas Presiden.

Vaksinasi di Stasiun Bogor menyasar 1.500 warga yang terdiri pengguna kereta rel listrik (KRL), pelaku ekonomi di stasiun, hingga masyarakat sekitar. Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin AstraZeneca.

Beberapa pejabat turut hadir mendampingi Presiden seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut: