Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di berbagai wilayah sudah mulai berjalan sejak beberapa waktu lalu. PTM dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih mengatakan sebagian besar lembaga pendidikan sudah menerapkan PTM terbatas.
“Sudah 72 persen satuan pendidikan yang berada pada level 3, 2 dan 1 selama pemberlakukan PPKM melaksanakan PTM terbatas,” kata Sri belum lama ini.
Sri mengungkapkan untuk sekolah yang berada di daerah yang masuk kategori PPKM level 3, PTM hanya terbatas 50 persen dari kapasitas ruang kelas.
Sementara untuk untuk sekolah dasar (SD) atau setara yang berada di PPKM level 1 tetap diimbau untuk membatasi kapasitas kelas, yakni maksimal 75 persen dan menjaga jarak minimal satu meter.
Sri menjelaskan hal ini dikarenakan para murid tingkat SD belum mendapat vaksinasi Covid-19.
Dikutip laman resmi covid19.go.id, World Health Organization (WHO), mengeluarkan panduan terkait langkah-langkah pencegahan saat PTM dibuka kembali di masa pandemi.
Berikut empat langkah-langkah tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Ilmuwan WHO Maria Van Kerkhove yang juga ahli epidemiologi penyakit menular ini.
1. Melakukan upaya-upaya untuk mengurangi penularan sebanyak mungkin di lingkungan tersebut karena setiap individu yang bekerja di sekolah tersebut tinggal di sebuah lingkungan.
2. Memastikan bahwa sekolah telah memiliki sistem yang baik untuk dapat memantau kesehatan siswa dan pengajar. Hal ini agar dapat mendeteksi kasus dan memastikan anak-anak yang tidak sehat tetap tinggal di rumah.
3. Memastikan ada komunikasi yang baik antara sekolah dengan siswa itu sendiri, serta orang tua sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan jika seorang siswa sedang tidak sehat atau jika seorang guru tidak sehat.
Hal ini penting lantaran mereka yang melakukan tes dapat menerima perawatan yang tepat sesuai kebutuhan berdasarkan gejala yang dimiliki sehingga selanjutnya bisa dilakukan pelacakan kontak dan mencegah peluang dari virus itu menularkan dari satu orang ke orang lain.
4. Memastikan ada ketentuan yang baik di sekolah untuk meminimalkan pengurangan, dan meminimalkan peluang penyebaran virus Covid-19.
Cara yang dapat dilakukan yakni dengan melakukan disinfeksi, meningkatkan ventilasi, menjaga jarak, memakai masker.
Dengan telah berjalannya PTM, baik untuk murid maupun para pengajar diharapkan sama-sama untuk selalu menjaga diri yaitu dengan disiplin protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker yang tepat dan menjaga kebersihan dengan rutin cuci tangan serta menjauhi tempat keramaian.
Untuk diketahui, pelaksanaan PTM dilakukan secara bertahap. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 03/KB/2021, Menteri Agama Nomor 384 Tahun 2021, Menteri Kesehatan Nomor HK 01.08/Menkes/4242/2021, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-717 Tahun 2021. (DIN)