Artikel

Rendah Hati, Kapolda Banten Minta Maaf ke Mahasiswa dan Keluarganya

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Rudy Heriyanto turun tangan langsung terkait insiden seorang mahasiswa yang mendapatkan tindakan kurang menyenangkan dari aparat kepolisian.

Diketahui, mahasiswa itu berinisial MFA dan merupakan salah satu peserta aksi dalam rangka peringatan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Dengan rendah hati, Irjen Rudy Heriyanto menyampaikan permohonan maaf langsung kepada MFA dan keluarganya. Tak hanya Kapolda, permohonan maaf itu juga disampaikan Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro dan Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga.

"Atas nama Polda Banten, saya meminta maaf kepada adek Faris dan ayahanda yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum Polresta Tangerang pada saat pengamanan aksi unjuk rasa. Kami pastikan ada sanksi tegas terhadap oknum tersebut yang saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri dan Bid Propam Polda Banten,” ujar Irjen Rudy Heriyanto, Rabu (14/10).

Sementara itu Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintoro juga sudah mengucapkan permohonan maaf langsung kepada MFA dan keluarganya. Kapolresta juga mengonfirmasi bahwa MFA dan keluarga sudah ditemui oleh Kapolda

"Yang pertama Polda Banten meminta maaf, saya sebagai Kapolresta Tangerang juga meminta maaf kepada saudara MFA, yang mengalami tindakan kekerasan oleh oknum pengamanan aksi unjuk rasa di depan gedung Pemkab Tangerang," katanya.

MFA sendiri merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Hasanudin. Saat aksi terjadi, seorang oknum polisi tampak menyeret MFA ke pinggir jalan atau trotoar, lalu membantingnya.

Insiden pembantingan tersebut sempat terekam kamera dan viral di media sosial. Belakangan oknum polisi yang melakuan tindakan tidak menyenangkan itu sudah menyampaikan permohonan maaf kepada MFA secara terbuka.

Sementara MFA sendiri mengaku hanya merasa pegal-pegal saja usai menerima perlakuan tidak menyenangkan tersebut.

Adapun tindakan Kapolda Banten yang meminta maaf kepada MFA dan keluarganya mendapat respons positif dari Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Teguh mengapresiasi langkah cepat Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto yang sigap minta maaf pada pedemo MFA. Tindakan responsif Kapolda Banten itu mencerminkan kepekaan pimpinan Polri. (WIL)