Artikel

Resmi, Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong Kantongi Izin BPOM

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Covid-19 asal China, vaksin Sinopharm. Vaksin ini rencananya akan dipakai dalam program vaksinasi gotong royong.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pemberian EUA telah melewati evaluasi dari aspek keamanan, khasiat, dan mutu dari berbagai pihak.

“Berdasarkan evaluasi dan juga pertimbangan manfaat risiko dalam situasi pandemi, maka Badan POM menerbitkan persetujuan penggunaan pada masa darurat atau EUA tanggal 29 April 2021 dengan nomor EUA 2159000143A2 untuk vaksin dengan kemasan 1 vial berisi 0,5 mililiter 1 dosis vaksin,” kata Penny dalam keterangan pers yang dikutip Jumat(30/4).

Indikasi yang disetujui dari vaksin ini adalah untuk membentuk antibodi dalam mencegah Covid-19 pada orang dewasa di atas 18 tahun dengan penyuntikkan dua dosis pada durasi 21-28 hari.

Dijelaskan Penny, vaksin Sinopharm memiliki efikasi sebesar 78% dalam mencegah Covid-19 dan pembentukan antibodi setelah 14 hari penyuntikan dosis saat uji klinis sebesar 99,52% pada orang dewasa dan 100% pada lansia. Hasil ini didapatkan dari uji klinis fase 3 di Uni Emirat Arab dengan 42 ribu subjek penelitian.

Penny juga mengatakan, dari segi keamanan, efek samping yang ditimbulkan vaksin Sinopharm bersifat ringan yang berupa bengkak, kemerahan, sakit kepala, diare, nyeri otot, atau batuk.

“Jadi dari aspek keamanan adalah baik kategorinya, dapat ditoleransi dengan baik,” jelasnya.

Menurutnya, pemberian izin penggunaan darurat vaksin Sinopharm sudah melalui proses evaluasi BPOM bersama Komite Nasional Penilai Vaksin Covid-19, ITAGI, dan para ahli terkait lainnya.

Vaksin Sinopharm ini nantinya akan digunakan dalam program vaksinasi mandiri gotong royong, di samping juga vaksin Sputnik V.

Vaksinasi gotong royong merupakan vaksinasi yang dilakukan perusahaan/swasta yang diberikan secara gratis kepada pekerja.

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani mengatakan, vaksinasi mandiri gotong royong ini akan mulai dilaksanakan pada akhir Mei mendatang.

Data terakhir menyebutkan, perusahaan yang sudah mendaftar jadi peserta program vaksinasi Gotong Royong mencapai 17.387 perusahaan dan menyasar 8,6 juta orang.

Mekanisme vaksin gotong royong pada dasarnya sama dengan vaksinasi program pemerintah. Bedanya, vaksin gotong royong dibiayai perusahaan, badan hukum, atau badan usaha. (CHE)