Artikel

Ribuan Gardu PLN di NTB dan NTT Mulai Diperbaiki, Infrastruktur Juga

 
 | Arusbaik

Berbagai instansi pemerintah bergerak cepat menangani dampak bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Kementerian PUPR bergerak cepat mengirimkan peralatan berat ke lokasi bencana. PLN juga mengirimkan personel dan peralatan untuk memerbaiki ribuan gardu distribusi listrik yang rusak.

 

“Kementerian PUPR mengerahkan personel dan alat-alat berat dari kantor-kantor balai di NTB dan NTT. Kami juga mendapat dukungan dari mitra kerja yang tengah mengerjakan proyek infrastruktur di daerah-daerah yang berdekatan dengan kawasan bencana,” ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan yang juga juru bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja lewat keterangan tertulis, Selasa (6/4).

 

Selain itu, tutur Endra, Kementerian PUPR berusaha semaksimal mungkin melakukan distribusi kebutuhan air bersih dan sanitasi, termasuk toilet dan tenda darurat.

Bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem di NTT dan NTB juga disikapi dengan cepat oleh PLN. Pada Kamis (8/4) PLN NTB mengirimkan personel dengan kemampuan mumpuni di bidangnya masing-masing untuk membantu memerbaiki 2.250 gardu distribusi listrik yang rusak. Puluhan personel itu akan berada di lokasi bencana sekitar 7 hari.

PLN juga telah mengirimkan ratusan personel untuk memerbaiki gardu yang tersebar di NTT. General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko, mengatakan ada 442 personel yang sudah diterjunkan ke lapangan. “Sampai Rabu (7/4), sudah 1.115 gardu diperbaiki dan sudah 168.082 pelanggan bisa menikmati listrik kembali,” ujarnya seperti dikutip Investor (8/4).

 

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang langsung digelar usai bencana, menginstruksikan agar seluruh jajarannya bergerak cepat melakukan evakuasi, mencari korban yang masih hilang, dan memenuhi layanan kesehatan, kebutuhan pokok, kebutuhan harian, sanitasi dan berbagai hal lain yang dibutuhkan para pengungsi.