Artikel

Sabet 3 Emas, Lifter Muda Indonesia Pecahkan Tiga Rekor Dunia

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Lifter muda Indonesia Rizki Juniansyah meraih tiga medali emas di kelas 73 kg di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan Rabu(26/5). Di ajang ini, dia juga memecahkan tiga rekor dunia junior.

Lifter berusia 18 tahun ini meraih medali emas pada angkatan Snatch seberat 155 kg, sekaligus mencatat rekor dunia yang sebelumnya dipegang lifter Amerika Serikat Cunming JS Clarence seberat 154 kg pada 2019 lalu.

Rekor dunia lain berhasil dipecahkan Rizki di angkatan Clean and Jerk seberat 194 kg dengan total angkatan 346 kg. Rekor sebelumnya dipegang oleh lifter Amerika Serikat Cunming JS Clarence 193 kg dengan total angkatan 331 kg.

Lifter asal Banten ini ingin naik kelas supaya bisa mencetak rekor lagi di Kejuaraan Dunia Junior Angkat Besi.

“Obsesi saya selanjutnya memecahkan rekor dunia junior di kelas 81 kg. Untuk itu saya berniat pindah ke kelas tersebut,” Kata Rizki mengutip detik.com, Selasa(1/6).

Rekor dunia junior kelas 81 kg yang jadi target Rizki saat ini dipegang lifter China Li Dayin pada angkatan Snatch seberat 168 kg. Sedangkan angkatan clean and jerk dipegang lifter Bulgaria Karlos Hasan seberat 206 kg.

"Selisihnya tidak jauh dengan rekor dunia di kelas 73 kg yang baru saja saya pecahkan. Seberat 155 kg untuk angkatan snatch dan 194 kg angkatan clean and jerk. Tinggal saya harus fokus untuk menambah berat angkatan di kelas baru ini," ujarnya.

Prestasi Rizki yang cemerlang di usia belia ini berkat didikan ayahnya, Muhamad Yassin yang juga mantan lifter.

Waktu itu ayah buat sasana sendiri di rumah. Saya ikut latihan tapi belum serius. Saya kemudian memutuskan berhenti latihan setelah setahun karena orang tua khawatir melihat pertumbuhan badan saya dan takut keterusan pendek," cerita Rizki.

Tiga tahun berlalu, postur tubuh Rizki mengalami perkembangan. Keluarganya pun akhirnya mengizinkannya kembali latihan. Sejak itu lah, ia mulai mendapat didikan dari Yassin dan melahirkan prestasi satu demi satu.

Rizki mendapat kesempatan tampil di Pekan Olahraga Antar Provinsi(Porprov) Banten di kelas 40 kg. Dia meraih medali emas usai membukukan angkatan snatch 45 kg dan clean and jerk 55 kg.

Selanjutnya di Kejurnas Angkat Besi Satria Remaja 2016 di Bandung dia sukses meraih medali perunggu di kelas 56 kg.

Atas prestasinya itu, Rizky terpilih mengikuti Kejuaraan Angkat Besi Youth & Juniors Asia di Thailand, tiga tahun lalu, dan berhasil membawa pulang medali perak di kelas 62 Kg. Hingga ia berhasil memberikan prestasi-prestasi lainnya yang mendunia. (CHE)