Artikel

Salut! Polisi Gerak Cepat Ungkap Pelaku Bom Makassar

 
 | Arusbaik

Hanya dalam waktu kurang dari 1 hari, kepolisian berhasil mengungkap pelaku bom bunuh diri di Katedral Makssar, Minggu (28/3). Seperti dilansir oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, pelaku terdiri dari 2 orang. Mereka adalah sepasang suami-istri yang baru menikah sekitar 6 bulan. Pelaku pria diberi inisial L, sementara pelaku wanita YSF.

"Saudara L dan YSF beberapa bulan lalu, tepatnya enam bulan yang lalu, dinikahkan oleh Rifaldi yang telah ditangkap pihak kepolisian pada Januari [2021],” kata Kapolri dalam konferensi pers dari Makassar, Senin (29/3).

Polisi juga berhasil mengungkap bahwa kedua pengantin yang masih relatif baru itu adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), sebuah jaringan teroris yang berafiliasi dengan ISIS. JAD sebelumnya pernah meledakkan bom di sejumlah gereja di Surabaya, sebuah katedral di Filipina, termasuk kasus penusukan Jenderal (Purn) Wiranto.

Sulawesi Selatan di sebut-sebut sebagai basis JAD di Indonesia bagian timur. Pada Januari 2021, Polda Sulawesi Selatan bersama Detasemen Khusus 88 Anti Teror telah menyelenggarakan sebuah operasi yang berhasil menangkap 20 anggota JAD, dan menembak satu di antara mereka yang diduga siap melakukan aksi bom bunuh diri.

Hingga Selasa (30/3) kepolisian masih terus berupaya mengungkap lebih banyak lagi fakta dan informasi baru. Kapolri berjanji akan mengusut kasus ini sampai tuntas, sesuai dengan perintah Presiden Jokowi. “Saya memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku sampai ke akar-akarnya,” kata Presiden, Minggu (28/3).

"Di saat yang bersamaan, saat ini Tim Satgas Densus yang ada di Jakarta telah mengamankan 4 orang dengan identitas ZA, AH, AJ, dan BS. Dari hasil penangkapan kemudian dilakukan penggeledahan di wilayah Bekasi dan Condet. Di sana kita temukan 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan," kata Listyo, Senin (29/3).