“Saya Senang Sekali Bisa Dapat Jaket Dari Presiden”

Arusbaik.id - Ada peristiwa menarik saat Presiden Jokowi mengunjungi lokasi bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4). Sewaktu berada di desa Amakaka, kehadiran Presiden menjadi pusat perhatian warga, terutama warga pengungsi yang rumahnya tertimpa bencana beberapa hari sebelumnya. Mereka bersorak menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang mendapat pengawalan ketat ke desanya.

Salah seorang warga, Fransiskus Ade Uran ikut berteriak memanggil nama Presiden. Lalu Presiden memanggil pemuda itu dan bertanya, apa kamu mau saya kasih jaket? Tentu saja Fransiskus tidak menolak. Dengan senang hati dia menerima jaket milik orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden pun membuka jaket warna merah yang sedang ia kenakan, dan memasangkannya langsung ke pemuda desa yang beruntung itu.

“Saya senang sekali bisa mendapat jaket dari Presiden. Saya bersyukur kepada Tuhan karena Presiden sangat peduli terhadap kami, warga korban bencana. Semoga beliau senantiasa dilindungi Tuhan dalam setiap kegiatannya,” kata Fransiskus yang juga mengatakan bahwa jaket itu akan ia kenang sepanjang masa.

Di hari yang sama, pada kunjungan Presiden Jokowi berikutnya ke Pulau Adonara, Flores Timur, NTT, Presiden juga mendapat sambutan hangat dari desa Nelelamadike, salah satu titik bencana yang terdampak paling parah. Meski dalam keadaan tertimpa musibah, warga desa tetap antusias menyambut Presiden RI.

Jackson Boleng adalah salah satu warga yang jauh-jauh datang dari desanya, menempuh perjalanan sekitar 1 jam untuk melihat kunjungan Presiden. Dia berteriak memberi dukungan kepada Kepala Negara. Mendengar teriakannya yang bersemangat itu, Presiden Jokowi memanggilnya, dan memberikan jaket warna krem yang sedang dikenakan oleh Presiden.

“Saya akan simpan baik-baik jaket ini. Jaket ini jadi motivasi saya. Terima kasih, Pak Presiden,” kata Jackson dengan ekspresi penuh rasa syukur.