Artikel

Sekolah Tatap Muka Dimulai, Ini Tips Pemakaian Masker Anak yang Benar

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pandemi Covid-19 belum usai. Semua orang wajib memakai masker, termasuk anak-anak.

Anak-anak diharuskan memakai masker berkaitan dengan dimulainya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah di sejumlah wilayah yang menyandang level 3 PPKM.

Namun, tak dapat dipungkiri, anak-anak lebih sulit ketika diminta memakai masker. Cara pemakaiannya pun harus benar agar dapat berfungsi secara efektif untuk menangkal virus.

Dikutip NPR via Kompas.com, Rabu (1/9), berdasarkan hasil studi atas penelitian di 100 distrik sekolah dan 14 sekolah di Carolina Utara bahwa tim peneliti menemukan bahwa masker efektif mencegah penularan Covid-19 di sekolah, bahkan dengan jarak fisik kurang dari 1 meter.

Oleh sebab itu, untuk penggunaan masker pada anak, para orangtua bisa melakukan dengan tips-tips dari ahli berikut ini:

1. Fokus pada kenyamanan dan kecocokan

Dokter anak penyakit menular dari Duke University Ibukun Kalu mengungkapkan pada anak di bawah umur 10 tahun, orangtua harus memastikan masker yang dipakai pada anak nyaman sehingga anak betah dan tidak mengotak-atiknya selama pemakaian.

Ia menyarankan agar anak tidak memakai masker dengan katup buang. Sebaiknya pilih masker katun dua lapis atau tiga lapis.

Pasalnya, penggunaan masker akan efektif memberi perlindungan mencegah virus Covid-19 hanya jika dipakai dengan benar.

Berdasarkan hasil penelitian, kain katun yang ditenun rapat mampu menyaring partikel dengan lebih baik. Kinerjanya bisa meningkat dalam kondisi lembab, seperti saat bernapas.

Satu hal yang harus digarisbawahi untuk para orang tua adalah pilihlah masker yang pas di hidung, mulut, dan menutup dagu. Jika memilih model loop, pastikan dapat disesuaikan bagian hidungnya. Karena ukuran yang pas adalah kunci.

2. Bawa cadangan masker

Dokter penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Lurie di Chicago Tina Tan mengungkapkan sebaiknya orangtua memasukkan masker ekstra ke dalam ransel anak untuk berjaga-jaga jika masker yang mereka kenakan kotor atau kena keringat.

Hal ini mengingat sifat anak-anak yang cenderung berantakan sehingga ia membutuhkan masker cadangan saat berada di sekolah.

"Anak bisa menggunakan dua atau tiga masker sehari. Jika menggunakan masker sekali pakai mahal, bisa menggunakan masker kain yang bisa dicuci setelah kotor," ungkap Tina.

3. Jangan pakai buff

Penggunaan buff memang lebih nyaman dan mudah, bahkan terlihat lucu. Namun buff tidak efektif untuk menangkal virus.

Spesialis pediatri dan penyakit menular di Universitas Stanford yang juga Ketua Komite Infeksi Penyakit untuk American Academy of Pediatrics Yvonne Maldonado, menempatakan buff pada posisi paling bawah karena longgar dan kainnya sangat tipis sehingga virus bisa masuk dengan mudah.

4. Masker ganda

Menurut Peneliti di Virginia Tech Linsey Marr yang mempelajari bagaimana virus menular di udara, jika anak sudah merasa nyaman saat memakai masker, para orangtua bisa memberi filter tambahan ke dalam masker.

"Kamu harus memasang filter ke dalam masker. Itu yang terbaik untuk saat ini," kata Marr.

Ia menjelaskan, jika masker kain memiliki saku untuk filter, bisa dimasukkan masker bedah berkualitas baik. Hal ini karena bedah terbuat dari bahan yang sangat efisien dalam menyaring partikel.

Pilihan lain yakni masker ganda. Cara penggunaannya, pertama pakai masker sekali pakai kemudian dilapisi dengan masker kain agar tak ada celah.

"Tujuannya untuk mencapai filtrasi dan kesesuaian yang baik, yang merupakan kunci untuk meningkatkan perlindungan masker," jelas Marr.

5. Anak tidak perlu memakai masker KN95

Masker KN95 khusus anak bisa tidak nyaman dipakai untuk jangka waktu yang lama sehingga menurut Tan meski ada, tapi tidak diperlukan.

Hal senada juga disampaikan Maldonado. Akan tetapi, ia memahami bahwa toleransi risiko beberapa orang jauh lebih rendah daripada yang lain sehingga jika merasa lebih nyaman dengan KN95 dan anak bisa tidak masalah.

Pemakaiam masker KN95 yang efektif untuk menangkal virus, pemakaiannya pun harus pas agar partikel di udara tidak dapat masuk.

6. Teknik memakai masker yang benar

Para orangtua harus mempraktikan cara memakai masker yang baik dan benar bagi anak.

Menurut Kalu, bagian dari tim peneliti yang menemukan masker bekerja untuk mengekang penularan di sekolah-sekolah Carolina Utara, setiap anak yang mengetahui etiket memakai masker yang tepat akan mendapat efektivitasnya, maka penting bagi orangtua untuk mencontohkan perilaku tersebut.

Orangtua harus memastikan anak-anaknya tahu cara memakai masker dengan benar, yakni dengan menekuk kawat hidung dengan benar dan pastikan tidak ada celah di sekitar pipi. (DIN)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: