Artikel

Serba-serbi Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemerintah secara resmi telah memulai pemberian vaksin Covid-19 kepada anak-anak usia 6-11 tahun. Kick off vaksinasi anak ini dilakukan pada tanggal 14 Desember 2021 lalu.

Ragam cara dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam menyukseskan program vaksinasi yang menargetkan 26,5 juta anak pada tahap pertama ini.

Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah misalnya. Demi mengajak anak-anak untuk vaksin, pihak Pemkot menghadirkan badut-badut untuk mengusir ketegangan pada anak-anak.

Melansir Kompas.com, Jumat (17/12), vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Tegal dipusatkan di alun-alun kota pada Rabu, 15 Desember 2021. Peserta merupakan murid sekolah dasar (SD) yang didampingi oleh orangtua dan guru mereka.

Kehadiran badut-badut rupanya ampuh mengusir ketegangan anak-anak. Namun tetap saja, di antara mereka ada yang takut bahkan menangis. Selain badut, penyelenggara juga mendekorasi lokasi untuk menghadirkan kesan meriah.

Kepala Dinas Kesehatab Kota Tegal, dr Sri Primawati menuturkan, pemberian vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun ini mengacu pada Inmendagri 66/2021. Di sana ditegaskan, daerah yang bisa memberikan vaksinasi pada anak adalah daerah yang telah mencapai 70 persen pemberian dosis pertama.

Masih kata Prima, aturan pemberian vaksinasi pada anak ini secara umum sama dengan kelompok usia lain. Untuk vaksin yang digunakan adalah Sinovac yang telah mendapat izin penggunaan darurat dari BPOM.

Adapun vaksinasi anak yang digelar secara massal di alun-alun kota ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 15 sampai 25 Desember 2021.

"Vaksinasi sasarannya 29.000 anak, seharinya kira-kira 1.500, ada 4 tim yakni dua tempat di utara untuk anak SD dan dua di selatan untuk anak TK," kata Prima dikutip dari Kompas.com.

Seruan Mendagri

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengajak peran serta seluruh tokoh masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi anak 6-11 tahun ini. Hal itu disampaikannya saat meninjau vaksinasi massal di Aceh Convention Hall, Selasa (14/12) lalu.

"Mohon dukungan dari semua pihak untuk menyukseskan program tersebut," kata Tito dalam keterangannya.

Tito menegaskan, peran seluruh pihak sangat penting dalam kesuksesan vaksinasi Covid-19. Dengan cakupan vaksinasi yang semakin merata, Tito yakin target 70 persen penduduk pada akhir 2021 akan tercapai.

“Kami perlu kerja sama kolaboratif, mulai dari pemda provinsi hingga pemerintah kabupaten/kota semua bergerak. Kemudian juga teman-teman dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Intelijen Negara Daerah (Binda), kejaksaan, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” tandasnya. (WIL)