Artikel

Stok Vaksin Aman, Vaksinasi Covid-19 Digas Kencang

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mengamankan stok vaksin Covid-19 untuk kebutuhan dalam negeri. Pada Kamis (2/9) kemarin, pemerintah baru menerima 1.195.740 dosis vaksin Pfizer.

Menurut Wakil Menteri Kesehatana, Dante Saksono Harbuwono, kedatangan vaksin Pfizer tersebut membuat stok vaksin Indonesia aman. Wamen menyebut, Indonesia total sudah menerima 220 juta dosis vaksin berbagai merek, baik yang berupa bahan baku (bulk) maupun vaksin jadi.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak yang membuat kedatangan vaksin ini dapat terlaksana dengan baik," mengutip laman Covid19.go.id, Sabtu (4/9).

Dengan banyaknya stok vaksin ini, Wamen menegaskan program vaksinasi Covid-19 bisa dipercepat. Dia juga meminta dukungan masyarakat untuk berperan aktif mengikuti program vaksinasi Covid-19.

"Percepatan vaksinasi sudah sedemikian rupa sehingga kita makin lama makin punya pengalaman untuk melaksanakan vaksinasi lebih cepat. Diperlukan dukungan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, Dinas Kesehatan daerah, TNI, Polri, Organisasi Masyarakat, dan swasta untuk terus dapat mempercepat laju vaksinasi," tandasnya.

Target Vaksinasi Tercapai

Diketahui, pemerintah berhasil melampaui target vaksinasi yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yaitu 100 juta suntikan vaksin per 31 Agustus 2021.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, target 100 juta dosis tersebut dicapai pada 31 Agustus 2021 pukul 21.00 WIB.

"Kita telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin Covid-19, yang merupakan kombinasi dosis satu, dosis dua, serta dosis ketiga tambahan bagi tenaga kesehatan," kata Nadia dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/9).

Nadia menegaskan, laju suntikan vaksin di Indonesia meningkat tajam pada bulan Agustus 2021. Bahkan, jumlah suntikan harian bisa mencapai 10 juta dalam waktu 10 hari.

Meski demikian, pemerintah tidak akan puas begitu saja dengan angka-angka tersebut. Nadia menekankan, laju vaksinasi Covid-19 di bulan September ini akan ditingkatkan. Hal ini seiring dengan peningkatan distribusi vaksin Covid-19 ke daerah-daerah.

Laju vaksinasi ini, kata Nadia, mengalami peningkatan pesat selama periode Juli-Agustus 2021. Nadia mencatat, 50 juta suntikan pertama dicatat Indonesia selama periode Januari-Juni 2021. Namun, 50 juta dosis suntikan kedua dicapai hanya dalam waktu dua bulan saja yaitu Juli-Agustus 2021. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: