Artikel

Tangani Dampak Erupsi Semeru, Pemerintah Segera Relokasi 2.000 Rumah

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id – Lebih dari 2.000 rumah akan direlokasi dan dibangun oleh pemerintah sebagai salah satu langkah penanganan dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu lalu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo usai meninjau langsung ke lokasi meletusnya Gunung Semeru, Selasa (7/12).

“Saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000 rumah yang memang harus segera direlokasi. Ini akan segera kita putuskan di mana lokasinya saat itu juga akan segera kita bangun,” ujar Presiden.

Selain relokasi, Kepala Negara mengatakan, pemerintah juga akan melakukan perbaikan infrastruktur hingga situasi mulai membaik.

“Setelah nanti reda semuanya bisa dimulai, baik itu yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” kata orang nomor satu di Indonesia ini.

Terkait penanganan dampak akibat erupsi Gunung Semeru, Presiden Jokowi telah memastikan akan ditangani dengan cepat dan baik.

"Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, juga evakuasi, dan penanganan pengungsi di lapangan," imbuhnya.

Bahkan saat kunjungannya tersebut, Presiden mendengar langsung kronologi meletusnya Gunung Semeru dari warga.

Presiden Jokowi bertolak ke Provinsi Jawa Timur guna melakukan kunjungan kerja dengan meninjau sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.00 WIB dan telah Kembali ke Jakarta pada sore harinya. (DIN)