Artikel

Teletubbies Saja Sudah Vaksin Covid-19, Kamu Kapan?

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Penyebaran varian baru virus Corona yang sangat cepat mendorong orang segera mendapatkan vaksin Covid-19. Tak terkecuali, Teletubbies.

Tokoh boneka fiksi di era 90-an ini mengumumkan di akun twitter Teletubbies bahwa mereka telah divaksin dan siap untuk menikmati liburan musim panas.

Dalam cuitannya, tokoh boneka yang terdiri dari Tinky, Winky, Dipsy, Laa-Laa dan Po ini juga memamerkan foto kartu vaksinnya yang bernama “Covid-19 Vaccination Tubby Cards.” Di setiap kartu vaksinnya tertera nama masing-masing, tanggal lahir, tanggal dan lokasi vaksin.

Namun, ada beberapa kejanggalan yang mengundang komentar warga net. Jika diteliti kartu vaksinnya, terdapat dua jenis merek vaksin yang diberikan pada Teletubbies. Tinky Winky dan Laa-Laa mendapatkan vaksin merek “no-nson & no-nson” (pelesetan dari vaksin merek Johnson & Johnson), sedangkan Dipsy dan Po menerima vaksin “AstraTubbica (pelesetan dari vaksin AstraZeneca).

Selain itu ada juga yang mengomentari tanggal lahir Teletubbies yang tertulis 20 Februari 2003 tidak sesuai dengan fakta bahwa program acara Teletubbies telah ditayangkan sejak tahun 1997.

Terlepas dari itu, unggahan tersebut merupakan bagian dari upaya tim di belakang Teletubbies untuk mendorong masyarakat luas agar segera mendapatkan vaksin Covid-19. Mengetahui penyebaran virus corona yang masih tinggi di seluruh dunia, perlombaan untuk mengembangkan herd immunity melalui vaksin tengah digalakkan di setiap negara.

Meskipun jumlah orang yang terinfeksi secara global semakin banyak tapi fakta bahwa vaksin Covid-19 bisa menurunkan jumlah kematian dan mengurangi gejala yang dialami pasien merupakan harapan baik bagi semua orang.

Sejauh ini, lebih dari 3,3 milyar penduduk di seluruh dunia telah mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Bahkan, negara-negara yang memiliki akses terbaik untuk mendapatkan pasokan vaksin terbukti bisa menekan angka kematian akibat Covid-19. Ini membuktikan hanya perlu vaksinasi publik secara lebih cepat untuk membentuk herd immunity dan menekan penyebaran virus. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: