Artikel

Teroris Ali Kalora Berhasil Dilumpuhkan, Ini Sosok-sosok yang Berjasa

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil menangkap dan melumpuhkan dua teroris Poso yang selama ini menjadi burom yaitu Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Jaka Ramadhan. Keduanya dilumpulkan setelah terjadi kontak senjata beberapa saat dengan aparat yang menggelar operasi.

Menurut Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Rudy Sufahriadi, penyergapan Ali Kalora dilakukan di Pegunungan Desa Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah pada Sabtu (18/9) lalu. Kontak senjata terjadi pada pukul 17.20 WIT dan berujung pada tewasnya Ali Kalora.

Masih kata Kapolda, operasi penyergapan Ali Kalora dilakukan oleh satuan Brimob yang ada di pos masing-masing yang memang sudah disiagakan. Selain itu ada juga pengerahan aparat dari Batalyon 502.

"Saya tidak akan menceritakan terlalu detail bagaimana dua tersangka berhasil dilumpuhkan. Karena ini bagian dari operasi intelejen. Kita tetap mengikuti SOP yang berlaku," kata Kapolda mengutip Okezone.com, Selasa (21/9).

Dalam upaya menangkap Ali Kalora yang merupakan pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) ini dibentuk Satgas khusus yang bernama Satgas Madago Raya. Satgas ini terdiri dari Densus 88, TNI, Brimob dan unsur Polda Sulteng.

Sosok Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi dinilai sebagai sosok sentral dari keberhasilan melumpuhkan Ali Kalora yang selama ini buron tersebut. Irjen Rudy merupakan jenderal bintang dua di kepolisian sejak 25 Agustus 2021, dan sudah malang melintang di sejumlah pos kepolisian.

Salah satu peran Irjen Rudy adalah kecekatannya memberikan instruksi kepada Satgas Magado Raya. Disebutkan, sesaat setelah mendapat informasi keberadaan Ali Kalora, Irjen Rudy segera memberikan instruksi yang jelas kepada Satgas tersebut sehingga operasi itu bisa membuahkan hasil.

Irjen Rudy memulai karir profesional di kepolisian sebagai Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya pada tahun 1997. Berikutnya sejumlah jabatan penting pernah ia emban mulai dari Kepala Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya, Kepala Korps Brimob Polri, Kapolda Jawa Barat, hingga menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah seperti saat ini.

Selain Irjen Rudy sebagai Kapolda Sulteng dan pimpinan Satgas, sejumlah sosok lain juga dinilai berjasa dalam upaya penangkapan Ali Kalora. Yang paling menonjol adalah dua perwira Densus 88, yaitu Kombes Simson Zet Ringu dan Kombes Dwight Jordan De Fretes.

Kombes Simson diketahui menjabat sebagai Direktur Intelijen Densus 88 Antiteror Polri. Sementara Kombes Simson diketahui menjabat sebagai Kasatgaswil Sultenggo Densus 88 Antiteror.

Diketahui, Ali Kalora merupakan Petinggi MIT yang tersisa. Kelompok teroris ini mengalami pengurangan besar anggotanya karena mayoritas telah ditangkap atau tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian. (WIL)