Artikel

Teroris KKB Berulah Lagi, 2 Prajurit TNI Jadi Korban

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Yahukimo, Papua kembali berulah. Mereka melakukan penyerangan yang mengakibatkan dua prajurit TNI terkena tembakan pada Jumat (3/12) lalu.

Melansir laporan Antaranews, Sabtu (4/12), satu dari dua prajurit TNI yang terkena tembakan itu dilaporkan meninggal dunia. Keduanya bertugas di Koramil Persiapan Suru-suru, Kodim 1715/Yahukimo, Papua.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal Ignatius Yogo Triyono menjelaskan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 WIT. Kedua prajurit itu disergap saat sedang mengambil air dari penampungan yang berjarak 15 meter.

"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak antara tempat penampungan air dengan pos dekat," kata Mayjen Ignatius.

Adapun dua prajurit TNI tersebut bernama Serda Putra Rahaldi dan Praka Suheri. Dilaporkan, Serda Putra meninggal dalam insiden itu, sementara Praka Suheri terluka.

Setelah insiden tersebut, prajurit TNI yang bertugas di lokasi langsung berusaha mengejar para pelaku. Namun teroris KKB itu bisa melarikan diri dengan masuk ke wilayah hutan.

Penyerangan terhadap TNI oleh teroris KKB bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, teroris KKB juga melakukan sejumlah serangan, termasuk kepada warga sipil di Papua.

Catatan Antara menyebutkan, sejak 20 November 2021 ada lima prajurit TNI yang terluka dan dua meninggal dunia di wilayah Suru-suru.

Strategi Mengatasi KKN Papua

Sebelumnya, pemerintah menegaskan akan menggunakan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi KKB Papua ini. Pendekayan baru ini berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan di Papua.

Pendekatan baru tersebut sebenarnya sudah tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020, serta Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2020.

"Di Papua itu pendekatannya bukan senjata, tapi kesejahteraan. Komprehensif meliputi semua hal, sinergis mencakup semua lembaga terkait secara bersama-sama," kata Menko Polhukam, Mahfud MD mengutip Tribunnews. (WIL)