Artikel

Terungkap! Prospek Tambang Emas di Sangihe Cuma 4.500 Hektar

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Kementerian ESDM bakal mengevaluasi Kontrak Karya (KK) antara pemerintah dengan PT Tambang Mas Sangihe (TMS), terutama terkait luas wilayah tambang.

Menurut Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, luas wilayah yang tercantum dalam KK yaitu 42.000 hektar perlu dievaluasi.

Ridwan menyebutkan, dari 42.000 hektar itu, hanya sebagian kecil saja yang memiliki prospek untuk dilakukan pertambangan emas di lokasi TMS.

“Berdasarkan data Ditjen Minerba KESDM, total luas wilayah PT TMS yang prospek untuk ditambang adalah 4.500 hektar (kurang dari 11 persen dari total luas wilayah KK PT TMS),” kata Dirjen Ridwan, Minggu (13/6)

Kontrak Karya (KK) dengan PT TMS mulai dibicarakan publik menyusul surat Wakil Wali Kota Sangihe kepada pemerintah pusat terkait luas wilayah tambang ini.

Pemerintah berjanji bakal mengevaluasi luas wilayah dalam KK dengan PT TMS yang tercantum seluas 42.000 hektar. Padahal, prospek yang bisa ditambang hanya 4.500 hektar.

Nantinya, pemerintah dapat meminta PT TMS melakukan penciutan wilayah KK yang tidak digunakan untuk aktivitas pertambangan.

“Pemerintah akan terus melakukan pengawasan ketat dilapangan untuk memastikan kegiatan pertambangan PT TMS dilakukan sesuai aturan sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dan membayakan masyarakat,” ucap Dirjen Minerba Kementerian ESDM. (WIL)

Saksikan video pilihan di bawah ini :