Artikel

Tiba 500 Ribu Dosis, Vaksin Janssen Cocok untuk Daerah Terpencil

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Indonesia menerima vaksin Johnson & Johnson (Janssen) sejumlah 500 ribu dosis dalam bentuk jadi, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9) untuk pertama kalinya.

Dilansir laman resmi Setkab, vaksin Janssen merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Belanda dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional yang sedang digencarkan Pemerintah Indonesia.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam keterangan persnya mengatakan, sebelumnya, Indonesia juga telah menerima 657 ribu dosis vaksin Astra Zeneca dari Belanda sebagai bagian komitmen dose-sharing dari Belanda sebanyak tiga juta dosis.

"Ini (kedatangan vaksin Janssen) adalah dukungan kerja sama Belanda yang ketiga kalinya. Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Belanda atas solidaritas dan persahabatannya," ujar Menlu Retno.

Sementara itu, Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengungkapkan pihaknya senang dapat mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya memvaksinasi sebanyak dan secepat mungkin warga negaranya.

Oleh sebab itu, Pemerintah Belanda berkomitmen akan terus melakukan pengiriman vaksin ke Indonesia secara bertahap dengan total sebanyak lebih kurang tiga juta dosis. Tak hanya itu, Alat Pelindunu Diri (APD) juga akan dikirimkan.

Terkait dengan vaksin Janssen yang diberikan, Lambert mengatakan vaksin ini cocok dan jika diberikan pada masyarakat di wilayah terpencil Indonesia.

"Vaksin Janssen hanya perlu satu kali suntikan. Vaksin ini akan efektif menjangkau orang-orang di daerah terpencil sehingga penerima hanya perlu membutuhkan satu kali perjalanan," ucapnya.

Senada dengah hal ini, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono optimistis dengan tambahan vaksin Janssen dan Sinovac akan mendukung upaya untuk mempercepat upaya vaksinasi yang menargetkan 208 juta penduduk Indonesia untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok).

"Harapannya bulan ini kita dapat mencapai dua juta dosis vaksin per hari. Tidak usah pilih-pilih vaksin, vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia saat ini. Jika kita menunda vaksinasi, kita akan terpapar virus duluan dan dampaknya akan lebih parah," ujar Dante.

Untuk diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) bagi vaksin COVID-19 dengan merek Janssen COVID-19 Vaccine pada 7 September 2021.

Janssen adalah vaksin yang dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutical Companies dengan platform Non-Replicating Viral Vector menggunakan vector Adenovirus (Ad26). 

Indikasi penggunaan jenis vaksin ini adalah untuk pencegahan Covid-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 pada orang berusia 18 tahun ke atas, dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 ml secara intramuscular. (DIN)