Artikel

Tiga Menteri Hadiri Panen Raya di Gresik

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pertama kali sepanjang pemerintahan ini, deretan menteri menghadiri panen raya padi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduk Sampean, Kabupaten Gresik. Panen raya tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo; Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi; dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Kehadiran deretan menteri ini mencerminkan sinergi yang kuat antara kementerian terkait. Hal ini diperlukan untuk membangun kolaborasi, guna menciptakan kebijakan yang tepat sasaran.

"Kita harus sama-sama pikirkan negara ini, tidak boleh hanya satu orang saja. Jangan hanya mencari kesalahan, tetapi kita harus melihat apa saja yang bisa kita lakukan bersama," ujar Mentan dalam keterangan pers, Jumat (12/3).

Akselerasi sektor pertanian diyakini Mentan harus dilakukan dari hulu hingga hilir. Proses budidaya benih, petik, hingga pascapanen atau pengolahan hasil, tak boleh luput dari perhatian. Termasuk segi kemasan hingga persoalan distribusi.

Kementerian Perdagangan memiliki tanggung jawab di bidang penentuan harga, sementara Kementerian BUMN berperan untuk mengatur penyerapan hasil panen. Mentan turut mendorong pihak perbankan untuk mengalirkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai modal bagi para petani.

Pasalnya, sektor ini terbilang sangat menjanjikan selama diatur dengan manajemen yang baik. Gresik sendiri memiliki potensi lahan yang begitu luas. Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menjelaskan, keseluruhan lahan Gresik mencapai 61.704,6 ha. Seluas 37.941,4 ha di antaranya merupakan lahan sawah, dan 23.763,2 ha tegalan.

Bicara soal profit, produksi padi di Gresik mencapai 413.995,6 ton gabah kering giling (GKG) pada 2020. Sementara, produksi jagung mencapai 132.555,1 ton, dan kedelai sebesar 103,8 ton.

"Tahun ini, kami menargetkan produksi padi mencapai 412.549 ton, jagung hingga 166.322 ton, dan kedelai mencapai 105 ton," jelasnya.

Ke depannya, pemerintah pusat dan kabupaten Gresik akan terus menggenjot produksi pertanian di kawasan ini guna mewujudkan kesejahteraan para petani. Kedatangan para menteri secara bersamaan pun diharapkan dapat memberikan semangat bagi para petani Gresik.