Tim Ekonomi Presiden Sudah Solid, Tak Perlu Diubah

ArusBaik.id - Para menteri Kabinet Indonesia Maju yang menanganai permasalahan ekonomi dinilai sudah solid dan bekerja dengan baik.

Sehingga, Ekonom Permata Bank, Josua Pardede menilai, para menteri sektor ekonomi itu tidak perlu diganti atau direshuffle.

"Reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Tapi kalau tim ekonomi sejauh ini sudah cukup solid, tidak perlu ada perubahan menurut saya," ujar Josua seperti dikutip dari Tribunnews, Senin (19/4).

Isu reshuffle kabinet menjadi perbincangan hangat di masyarakat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu dipicu oleh dua hal.

Pertama soal peleburan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Sedangkan yang kedua usulan Presiden membentuk Kementerian Investasi yang sudah mendapat restu DPR.

Dengan adanya peleburan dan pembentukan kementerian baru ini, banyak pihak yang kemudian berspekulasi bahwa Presiden Jokowi akan segera melakukan bongkar pasang jajaran menterinya.

Meski demikian, Josua menilai seharusnya reshuffle nanti tidak perlu ada banyak perubahan. Pasalnya, Kementerian Investasi sendiri hanya bersifat perubahan nomenklatur dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Apalagi, imbuh Josua, Presiden Jokowi juga baru saja melakukan reshuffle pada akhir bulan Desember 2020 lalu.

"Jadi saya pikir tidak perlu ada perubahan signifikan," tandasnya.

Terkait menteri sektor ekonomi, lanjut Josua, saat ini mereka sedang fokus memperkuat efektivitas dari berbagai stimulus di tengah pandemi Covid-19.