Artikel

Tinjau Langsung, Presiden Pastikan Dampak Erupsi Semeru Ditangani dengan Baik

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo memastikan penanganan bencana alam meletusnya Gunung Semeru ditangani dengan cepat dan baik.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara saat meninjau langsung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12).

"Saya datang ke lokasi untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, juga evakuasi, dan penanganan pengungsi di lapangan," ujar Presiden dikutip Setkab.

Selain itu, orang nomor satu di Indonesia ini juga melihat rencana perbaikan infrastruktur yang rusak akibat letusan Gunung Semeru ini.

Berlokasi di Lapangan Desa Sumberwuluh, Presiden juga meninjau lokasi pengungsian. Ia langsung menyapa para pengungsi juga anak-anak yang ada didalamnya serta melihat dapur umum dan posko pelayanan kesehatan.

Presiden juga menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi pada hari Sabtu lalu ini.

"Saya ingin memastikan hal-hal yang berkaitan dengan pengungsi juga tertangani dengan baik, baik yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, dan air bersih. Saya kira kondisinya mulai membaik,” katanya.

Terkait hal ini, pemerintah, lanjut Presiden, akan mempersiapkan relokasi hunian untuk masyarakat yang terdampak erupsi.

“Saya mendapatkan laporan kurang lebih dua ribuan rumah memang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun karena saya kira semuanya sudah siap,” imbuhnya.

Presiden, dalam kunjungannya, juga meninjau sejumlah infrastruktur yang terdampak bencana. Salah satunya Jembatan Besuk Koboan atau Jembatan Gladak Perak yang terletak di Kecamatan Candipuro, di jalur arteri Malang – Lumajang. Jembatan dengan panjang bentang 192 meter dan lebar 9,6 meter ini runtuh akibat erupsi.

Oleh karenanya, ia berharap setelah keadaan membaik, dapat segera dilakukan perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang diperkirakan berbahaya untuk dihuni kembali.

"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru," pungkas Presiden Jokowi. (DIN)