Artikel

Toraja Punya Bandara Baru, Pariwisata Siap Menggeliat

 
 | Arusbaik

Setelah cukup lama ditunggu masyarakat, Bandar Udara Toraja akhirnya selesai dan siap beroperasi. Dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk meresmikan bandara yang menghabiskan biaya 800 miliar itu.

“Semoga bandara ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lebih banyak lagi lapangan kerja, dan memicu, serta menghidupkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan.

Dengan berdirinya Bandara Toraja, wilayah eksotis yang kaya akan destinasi wisata itu kini punya prospek yang jauh lebih cerah, terutama untuk sektor pariwisata. Dengan kekayaan alam serta budaya khasnya, Toraja akan lebih mudah dikunjungi wisatawan.

“Bisa saja nanti yang dari Bali langsung ke sini, bisa saja dari Jakarta langsung ke sini, bisa saja dari Bandung langsung ke Tana Toraja untuk melihat 'Negeri di Atas Awan', melihat Kete Kesu, melihat Pango-Pango," kata Mantan Walikota Solo itu.

Dengan kontur geologi yang berundak-undak, proses pembangunan bandara ini termasuk menantang dari segi konstruksi. Untuk menghasilkan landasan sepanjang 2.000x30 meter, Bandara Toraja harus “memangkas” 3 bukit sekaligus.

Tapi proses yang kompleks itu sepadan dengan hasil dan manfaat ke depannya. Kini masyarakat dari dan ke Toraja tidak lagi harus menempuh perjalanan sekitar 9 jam dari kota besar terdekat. Presiden saja hanya butuh waktu 30 menit dari kota Makassar.