Artikel

Transformasi Ekonomi, Presiden Konsisten Dorong Hilirisasi Industri

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo terus mendorong adanya transformasi ekonomi masyarakat untuk menghilangkan ketergantungan pada satu sektor tertentu.

Saat bertemu dengan para pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/8) lalu, Presiden menyebut transformasi ekonomi dari sektor konsumsi ke produksi bisa dilakukan melalui hilirisasi untuk industrialisasi.

Presiden mengatakan, pemerintah akan mendorong semua komoditas yang dimiliki ke arah hilirisasi. Ekspor bahan mentah sejumlah komoditas akan dihentikan. Sebaliknya akan dilakukan pengolahan sehingga bisa diekspor dalam bentuk bahan setengah jadi maupun bahan jadi.

"Ini yang nanti akan akan menyebabkan nilai tambah di industri ini menjadi meningkat sangat besar," jelas Presiden mengutip keterangan resmi Sekretariat Presiden, Sabtu (28/8).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mencontohkan nikel. Menurutnya, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mulai mengekspor bahan jadi litium baterai, baterai listrik, baterai mobil listrik.

Selain nikel, komoditas lain yang akan hilirisasi adalah bauksit. Terlebih saat ini Indonesia sudah memiliki pabrik sendiri dan siap melakukanekspor ke sejumlah negara.

"Termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pertanian seperti porang," imbuhnya.

Khusus porang, Presiden menilai komoditas umbi-umbian ini punya potensi yang sangat besar untuk menjadi primadona ekspor. Selain mudah ditanam, porang juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk seperti beras, agar-agar, bahan untuk mie, hingga bahan untuk kosmetik.

"Makanan sehat ke depan ya ini (porang)," katanya. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: