Artikel

Tugu Api "Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam" Diresmikan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/11).

Presiden berharap, tugu ini akan menambah pengingat bagi bangsa Indonesia untuk terus menyalakan semangat dalam berbangsa dan bernegara.

"Bung Karno pernah menyatakan: warisi apinya, jangan abunya. Warisi semangat yang menyala-nyala, semangat untuk memperjuangkan kemerdekaan, semangat untuk mengisi kemerdekaan, dan semangat untuk membangun Indonesia maju," ujar Presiden, dikutip dari keterangan Biro Setpres.

Bangsa Indonesia memiliki sejarah yang besar. Presiden mengatakan, bangsa Indonesia harus menunjukkan kepada dunia kelayakannya untuk menjadi salah satu pemimpin dalam peta dinamika dunia.

Menurutnya, kuncinya satu yaitu semangat perjuangan bangsa Indonesia jangan pernah padam dan harus selalu menyala-nyala.

"Keberadaan Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam ini adalah salah satu pengingat kobaran semangat kita, semangat untuk melanjutkan perjuangan para founding fathers dan membangun Indonesia maju yang kita cita-citakan," tegas Presiden.

Selain tugu api, ada pula Patung Presiden Soekarno yang juga dibangun sebagai penghormatan kepada sosok Proklamator tersebut.

Dalam laporannya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjelaskan, patung tersebut menggambarkan Bung Karno sedang menunggangi kuda saat melaksanakan inspeksi pasukan pada Upacara Peringatan Hari Angkatan Perang, 5 Oktober 1946, di Yogyakarta.

Prabowo menambahkan, tugu api mencerminkan semangat, harapan, keberanian dan gairah bangsa Indonesia dalam mencintai Tanah Air.

Turut hadir dalam peresmian itu Presiden ke-5 RI sekaligus putri Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, yang hadir secara virtual, putra Bung Karno Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra,

Para pimpinan lembaga negara antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial Mukti Fajar Nur Dewata.

Selain itu, turut hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kemudian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. (WIL)