Artikel

TWK Tak Langgar HAM, Menpan Dukung Ketua KPK

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mendukung Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.

Menpan-RB mempertanyakan keterlibatan Komnas HAM yang ingin memeriksa Ketua KPK. Alasannya, tidak ada hubungan antara TWK dengan pelanggaran HAM. Dia juga mendukung keputusan para pimpinan KPK yang mangkir dari pemeriksaan perdana di Komnas HAM.

“Apa urusan (tes) kewarganegaraan (dengan) urusan pelanggaran HAM?,” kata Menteri Tjahjo dikutip dari CNN Indonesia, Kamis(10/6).

Mantan Menteri Dalam Negeri ini menilai proses TWK biasa saja. Menurutnya pertanyaan dalam TWK lumrah dan sudah ada dalam seleksi aparat pemerintahan sejak dulu, bahkan dirinya pun pernah menjalani tes yang sama.

Dia menceritakan pengalamannya mengikuti Penelitian Khusus (Litsus) saat hendak menjadi anggota DPR di era Orde Baru. Saat itu, kata dia, calon aparatur negara juga mengikuti tes kebangasaan.

“Wong saya zaman Litsus tahun '85 mau masuk anggota DPR itu, dulu kan fokus (ditanya terkait) PKI. Sekarang kan luas, secara kompleks. Dari sisi aturan itu," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah pegawai KPK yang dinyatakan tak memenuhi syarat (TMS) menempuh beberapa upaya terkait pelanggaran TWK sebagai proses alih status mereka menjadi aparatur sipil negara.

Mereka melaporkan lima pelanggaran HAM dalam TWK ke Komnas HAM. Beberapa diantaranya seperti perlakuan tidak adil dalam hubungan kerja, pelanggaran serikat berkumpul, hingga diskriminasi terhadap perempuan. (CHE)