Artikel

Usulan Presiden: Dunia Harus Punya Sistem Ketahanan Kesehatan

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pembicara dalam acara Global Covid-19 Summit. Presiden menyampaikan pandangannya secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (22/9) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengusulkan kepada para pemimpin yang hadir agar dunia memiliki sistem ketahanan kesehatan yang kuat. Terkait ini Presiden mencontohkan sistem keuangan dunia dalam bentuk Dana Moneter Internasional (IMF).

Menurut Presiden, sistem ketahanan kesehatan dunia harus lebih kuat dari yang ada sekarang. Pasalnya, sistem yang ada sekarang terbukti rapuh ketika dihadapkan dengan persoalan besar bernama pandemi Covid-19.

"Kita harus menyusun mekanisme baru penggalangan sumber daya kesehatan dunia," kata Presiden mengutip laman Presidenri.go.id, Jumat (24/9).

Penguatan sistem ketahanan kesehatan ini tidak hanya berhenti pada penggalangan sumber daya kesehatan saja. Presiden juga mengusulkan agar pembiayaan darurat kesehatan dunia untuk pembelian vaksin, obat dan alat kesehatan diperbaiki.

Lebih jauh, standar protokol kesehatan global juga harus dibuat sama di seluruh dunia. Salah satunya terkait dengan aturan perjalanan yang melintasi batas negara.

Dalam kesmepatan tersebut Presiden juga meminta negara maju agar memberdayakan negara berkembang sebagai bagian dari solusi. Dunia harus memastikan distribusi vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan bisa merata ke semua negara.

"Sebagai Presiden G20 tahun depan, Indonesia akan berkontribusi pada upaya dunia memperkuat arsitektur ketahanan kesehatan global demi anak cucu kita di masa depan," tandas Presiden.

Covid-19 Summit sendiri merupakan acara yang diinisiasi oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ini adalah acara kedua yang digagasnya setelah Meeting of Economic Forum pada 17 September 2021 lalu. (WIL)