Artikel

Vaksin AstraZeneca CTMAV 547 Aman Digunakan Kembali

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Vaksin Astrazeneca nomor batch CTMAV 547 dinyatakan bisa digunakan kembali untuk proses vaksinasi. Hal ini disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Menurutnya, Kemenkes menyambut baik hasil pengujian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama sejumlah instansi terhadap vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547. Proses pengujian ini adalah bukti kehati-hatian pemerintah dalam menyediakan vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

“Pengujian ini merupakan wujud kehati-hatian pemerintah dalam menyediakan vaksin Covid-19. Dengan hasil ini maka penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca batch CTMAV 547 dalam program vaksinasi nasional bisa kembali dilanjutkan,” kata Nadia mengutip siaran pers Kemenkes, Sabtu(29/5).

Nadia menegaskan program vaksinasi nasional hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat terhadap ancaman Covid-19. Karena itu, pemerintah berupaya menghadirkan vaksin terbaik, bermutu, dan efektif melawan virus Corona.

“Vaksin AstraZeneca merupakan salah satu vaksin yang paling banyak digunakan di dunia. Sehingga sudah pasti memenuhi syarat mutu dan aman digunakan. Jadi masyarakat tidak perlu takut, tidak perlu memilih jenis vaksin tertentu, karena semua vaksin yang ada saat ini adalah yang terbaik,” ujarnya.

Sebelumnya, tanggal 16 Mei 2021 pemerintah sempat menghentikan sementara distribusi dan penggunaan vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547.

Namun, BPOM telah melakukan pengujian terhadap vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547 untuk mengetahui korelasi antara kualitas produk vaksin dengan efek samping yang dilaporkan yakni Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Dari hasil uji sterilitas dan uji toksisitas abnormal yang dilakukan di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) Badan POM, memutuskan bahwa vaksin AstraZeneca nomor batch CTMAV 547 telah memenuhi syarat mutu sehingga aman untuk digunakan dalam program vaksinasi nasional Covid-19.

“Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara mutu Vaksin Covid-19 AstraZeneca nomor batch CTMAV 547 dengan KIPI yang dilaporkan,” tulis Badan POM mengutip laman resmi BPOM.

Badan POM menegaskan akan selalu melakukan pengawasan mutu vaksin Covid-19 pada saat sebelum diedarkan dengan penerbitan lot release dan saat di peredaran dengan melakukan pengambilan sampel dan pengujian mutu secara periodik.

BPOM bersama Kemenkes RI dan Komnas PP KIPI terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan menindaklanjuti setiap kejadian ikutan pasca imunisasi. (CHE)