Artikel general

Vaksin Bagi Lansia Tak Tunjukan Gejala Efek Samping

 
 | Arus Baik
Vaksin Bagi Lansia Tak Tunjukan Gejala Efek Samping
Vaksin Bagi Lansia Tak Tunjukan Gejala Efek Samping

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 16 Februari 2021 kemarin, jumlah warga Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin sebesar 1.468.764 orang. Sebelumnya, dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, lansia dari tenaga kesehatan telah menerima vaksin COVID-19.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa vaksinasi COVID-19 yang sejauh ini telah dilaksanakan, sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya efek samping. Sampai dengan saat ini, pemerintah telah memberikan vaksinasi terhadap lebih dari 1 juta orang.

"Sejauh ini kami sudah melakukan vaksinasi sebanyak lebih dari satu juta vaksinasi dan belum ada efek yang berat dari vaksinasi tersebut," kata Dante dalam video yang diterbitkan Setwapres, Rabu (17/2).

Seperti yang kita ketahui bahwa vaksin merupakan langkah pencegahan dan masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penularan. Sejalan akan himbauan tersebut, Dante pun mengajak masyarakat yang masuk dalam kelompok lanjut usia untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. Sebab, masyarakat lansia merupakan kelompok yang rentan terpapar virus corona.

Dante juga menyampaikan jika pemerintah akan terus berupaya melakukan percepatan proses vaksinasi hingga 70 persen yang diharapkan dapat rampung dalam kurun waktu 12 bulan.

Diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) terhadap vaksin Sinovac untuk masyarakat usia di atas 60 tahun. Vaksinasi bagi masyarakat kelompok lansia tersebut juga dimulai dari mereka yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan.

Menurut Kepala Badan POM, Penny Lukito, kebijakan tersebut dibuat dengan mempertimbangan banyaknya korban meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona pada masyarakat lansia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, persentase lansia yang terpapar virus corona di Indonesia telah mencapai angka 10 persen, tetapi total yang meninggal dunia karena COVID-19 mencapai angka 50 persen dan tentunya menjadi ancaman serius.