Artikel

Vaksin Covid-19 Ganggu Siklus Menstruasi? Simak Penjelasan Ahli

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Vaksin Covid-19 menjadi salah satu senjata dalam penanganan pandemi. Namun vaksinasi belum berjalan optimal karena banyaknya informasi salah tentangnya. Salah satunya anggapan vaksin Covid-19 mengganggu siklus menstruasi. Benarkah demikian?

Keluhan Siklus Menstruasi Terganggu Usai Vaksinasi

Awalnya anggapan vaksinasi bisa mengganggu siklus menstruasi dikemukakan oleh sejumlah wanita di media sosial. Salah satunya dalam utas Twitter dari Dr. Kate Clancy seorang antropologis asal Amerika Serikat.

Dalam cuitannya itu, Clancy menuturkan ada teman perempuannya yang mengaku terganggu siklus menstruasinya usai menjalani vaksinasi Covid-19.

Clancy sendiri juga mengakui bahwa siklus menstuasinya datang tidak seperti biasanya. Clancy "kedatangan tamu" satu hari lebih awal dari biasanya usai satu setengah minggu mendapatkan vaksin Moderna.

Rupanya, cuitan Clancy itu banyak diiyakan oleh netizen lain. Mereka juga mengeluhkan hal yang sama yaitu siklus menstruasinya menjadi lebih cepat atau lebih lambat usai vaksinasi.

Tanggapan Ahli

Apa yang dikeluhkan netizen itu dijawab oleh Vaksinolog, dr. Dirga Sakti Rambe. Menurutnya, meski ada laporan siklus menstruasi terganggu usai vaksinasi, namun ia memastikan itu tidak terkait langsung dengan vaksin Covid-19.

“Memang ada laporan yang menyebutkan bahwa setelah vaksinasi beberapa perempuan mengalami gangguan siklus menstruasi. Tapi, hal ini tidak berhubungan secara langsung, artinya bukan karena dia vaksinasi saat menstruasi,” ujarnya mengutip Liputan6.com, Rabu (10/11).

Hal senada juga dikemukakan oleh Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA). Mereka mengaku menerima laporan terkait siklus menstruasi ini, dan sedang menindaklanjutinya.

"Bukti yang ada sekarang ini menunjukkan tidak ada hubungan antara masalah menstruasi atau pendarahan vagina yang tak terduga dengan vaksin Covid-19," kata NHS dikutip dari Express.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa informasi yang menyebutkan vaksinasi Covid-19 mempengaruhi siklus menstruasi tidak bisa dipastikan kebenarannya. (WIL)