Artikel

Vaksin Gotong Royong Untuk Karyawan Perusahaan

 
 | Arusbaik

ArusBaik.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa vaksinasi COVID-19 yang diberikan dalam program Vaksin Gotong Royong harus gratis bagi pekerja.

Hal itu dinyatakannya dalam sambutan kegiatan Vaksinasi bagi Petugas Sektor Pariwisata, dan Transportasi serta Peluncuran Grab Vaccine Center di Bali.

Budi mengatakan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh rakyat Indonesia prinsipnya harus gratis.

"Jadi tetap yang namanya Vaksin Gotong Royong, sumbernya adalah perusahaan-perusahaan, mereka mencarikan vaksinnya, harus gratis untuk seluruh karyawan, karyawati, dan keluarganya," kata Menkes Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Budi mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa menyelesaikan kampanye vaksinasi COVID-19 sendiri. "Jadi memang kita harus membangun gerakan bersama swasta," katanya.

"Vaksin Gotong Royong tujuannya untuk mempercepat. Karena masalah di suplai vaksin, siapa tahu teman-teman dari swasta bisa mendapatkan vaksin lebih cepat," ia menambahkan.

Senior Economist, Standard Chartered Bank Indonesia, Aldian Taloputra optimis pertumbuhan ekonomi positif bisa di capai pada kuartal II tahun ini. Menyusul adanya Vaksinasi Gotong Royong oleh swasta.

"Sebenarnya kan pertumbuhan ekonomi lebih cepat di kuartal II, memang kita perkiraan sudah positif dengan vaksinasi (Covid-19 Gotong Royong) sebentar lagi sektor swasta akan berpartisipasi," ungkap Aldian.

Kehadiran vaksinasi covid-19 gotong royong otomatis akan membantu pemerintah dalam memfokuskan sasaran target penerima guna mempercepat terwujudnya kekebalan komunal atau herd immunity di masa kedaruratan kesehatan ini. Mengingat tujuan vaksinasi mandiri ini hanya menyasar pekerja swasta.