Vaksinasi Door to Door, Kunci Sukses Penanganan Pandemi Covid-19

ArusBaik.id - Untuk menyukseskan program vaksinasi dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 adalah vaksinasi dari pintu ke pintu atau door to door.

Program vaksinasi door to door ini diketahui diinisiasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Tujuan dari vaksinasi ini agar vaksin Covid-19 bisa menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, dalam satu kesempatan.

Dipuji Presiden

Vaksinasi door to door ini mampu mendukung capaian vaksiansi nasional. Dalam hal ini, pemerintah menargetkan 70 persen penduduk sudah divaksinasi pada akhir tahun 2021 mendatang.

Adanya vaksinasi door to door ini mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, skema vaksinasi tersebut efektif dan harus terus dimaksimalkan.

“Utamanya, saya sangat mengapresiasi program door to door ini, karena bisa menjemput bola, mendatangi masyarakat, datang ke kampung-kampung, dan langsung divaksin di rumah masing-masing. Ini sebuah pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat yang ingin vaksin,” ujar Presiden Joko Widodo.

Selain mengapresiasi, Presiden juga sering melakukan pemantauan vaksinasi door to door dalam setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah.

Pemantauan vaksinasi door to door juga dimanfaatkan Presiden untuk menyapa dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Capaian Vaksinasi Covid-19

Berdasarkan data vaksin.kemkes.go.id per Sabtu (23/10), vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dilakukan sebanyak 179.437.660 kali penyuntikan yang terdiri dari dosis pertama dan dosis kedua.

Adapun vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan kepada 112.271.928 orang atau 53,91 persen dari target. Dari jumlah tersebut, sebanyak 67.165.732 orang sudah menjalani vaksinasi dosis kedua atau 32,25 persen.

Sedangkan target vaksinasi pemerintah mencapai 208.265.720 yang terdiri dari semua kelompok masyarakat mulai dari usia 12 tahun hingga warga lanjut usia (lansia). (WIL)