Artikel

Wakil Ketua DPR: Larangan Mudik Pasti Sudah Dipikir Matang oleh Presiden

 
 | ArusBaik

ArusBaik - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin meyakini pemerintah sudah mengkaji matang pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021 bagi seluruh masyarakat. Ia mendukung kebijakan yang dibuat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 tersebut.

"Mari ikuti anjuran pemerintah untuk kebaikan kita bersama. Tentunya keputusan larangan mudik telah melalui kajian dan pertimbangan yang matang dari Presiden Jokowi," kata Azis seperti dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (18/4).

Larangan mudik pemerintah dinilai Azis sejalan dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan dunia saat ini sedang mengalami kegentingan Covid-19.

Semakin diperkuat juga, kata Azis, dengan pernyataan dalam sidang komite darurat WHO pada Kamis (15/4). Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menegaskan bahwa kasus Covid-19 mendekati level tertinggi tahun ini.

"Beberapa negara telah mengalami kenaikan signifikan seperti di Brazil, India dan Papua Nugini. Sementara, pemerintah Indonesia perlahan berhasil menurunkan angka penyebaran dan meningkatkan angka kesembuhan. Jangan sampai kerja keras pemerintah untuk mengakhiri pandemi justru kita abaikan," lanjut Azis.

Menurutnya, semua lapisan masyarakat perlu belajar dari pengalaman data libur Idul Fitri tahun lalu. Sebelumnya, dalam video yang disiarkan di YouTube Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi menyampaikan, saat libur Idul Fitri tahun lalu, kasus harian Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 93 persen dan tingkat kematian mingguan 66 persen.

"Mari, bersama, seluruh lapisan masyarakat berikhtiar memutus rantai penularan Covid-19 sehingga dapat mewujudkan Indonesia sehat, ekonomi bangkit, dan masyarakat sejahtera," kata Azis.

Diberitakan sebelumnya, ketentuan terkait peniadaan mudik tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah, yang berlaku sejak 6 hingga 17 Mei 2021.