Artikel

Warga Jawa-Bali Kian Patuh Prokes, Lanjutkan!

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Salah satu upaya untuk melindungi diri agar tidak terpapar Covid-19 adalah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya ada lima prokes yang dianjurkan, yaitu memakasi masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

Pemerintah juga telah menerapkan pembatasan berupa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) baik yang menggunakan kata darurat maupun level sejak awal Juli 2021 lalu. Penerapan ini dimaksudkan agar masyarakat kian patuh dalam menjalani prokes.

PPKM ini diberlakukan pemerintah setidaknya di wilayah Jawa-Bali. Pada beberapa waktu lalu, wilayah yang mencakup tujuh provinsi ini mengalami peningkatan signifikan kasus Covid-19. Dengan adanya PPKM diharapkan kepatuhan prokes meningkat, dan lonjakan kasus dapat dikendalikan.

Kepatuhan Prokes Meningkat

Rupanya upaya pemerintah itu membuahkan hasil. Menurut Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi menjelaskan, kepatuhan masyarakat di tujuh provinsi meningkat seiring dengan adanya PPKM.

Adapun Sonny merinci tujuh provinsi yang dimaksud adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

"Protokol kesehatan naik, meningkat. Kami monitor dari hari ke hari dan kami berupaya untuk melakukan berbagai upaya di lapangan agar terjadi peningkatan protokol kesehatan," Sonny mengutip Kompas.com, Rabu (11/8).

Menurut Sonny, kepatuhan prokes selama periode perpanjangan PPKM 27 Juli-9 Agustus 2021 lalu, masyarakat yang menggunakan masker 7,84, menjaga jarak 7,7, dan mencuci tangan 7,81.

Angka ini lebih tinggi daripada periode PPKM sebelumnya. Pada periode 19-16 Juli, masyarakat yang menggunakan masker 7,79, menjaga jarak 7,63, dan mencuci tangan 7,72.

Sementara periode 11-18 Juli, masyarakat yang menggunakan masker meningkat menjadi 7,76, menjaga jarak 7,59, dan mencuci tangan 7,71. Sedangkan pada 3-10 Juli, masyarakat yang menggunakan amsker 7,46, menjaga jarak 7,23 dan mencuci tangan 7,25.

Adapun penilaian secara nasional, kepatuhan masyarakat menggunakan masker mempunyai skor 7,70, menjaga jarak 7,64, dan mencuci tangan 7.74.

"Jadi memang pengetahuan masyarakat untuk 3M sebetulnya sudah sangat tinggi," kata Sonny.

Prokes 5 M + 1

Selain prokes 5 M yang dijelaskan di atas, ada pula satu M lain yang juga penting, yaitu mengikuti atau menyukseskan program vaksinasi nasional.

Diketahui, vaksinasi menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini dalam menangani pandemi Covid-19. Vaksinasi yang cepat diharapkan bisa segera membentuk kekebalan komunal sehingga pandemi bisa diatasi.

Dalam hal vaksinasi ini, pemerintah terus menggenjot capaian targetnya. Beragam program vaksinasi massal digelar baik oleh unsur pemerintah, Polri, TNI, BIN, maupun sejumlah figur publik. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: