Artikel

Ada Bantuan Presiden, Pengusaha Mikro Diharap Tetap Optimis Meski Pandemi

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) secara resmi telah diluncurkan untuk membantu para pelaku usaha mikro di Indonesia. Peluncuran ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7).

Presiden menjelaskan, total pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp 15,3 triliun untuk program Banpres Produktif ini. Nantinya, dana sebesar itu akan dibagikan kepada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia dengan masing-masing menerima Rp 1,2 juta.

"Ada 12,8 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang ada di seluruh Tanah Air dan mulai dibagikan pada hari ini. Kita berharap ini bisa membantu mendorong ekonomi kita semuanya," ujar Presiden mengutip keterangan persnya, Jumat.

Meski demikian, penyaluran Banpres Produktif ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 11,76 triliun yang akan dibagikan kepada 9,8 juta penerima. Sedangkan tahap kedua akan disalurkan kepada 3 juta penerima dengan total anggaran Rp 3,6 triliun. Menurut Presiden, tahap kedua akan disalurkan pada September 2021.

Presiden menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia telah memberikan dampak besar bagi aktivitas perekonomian di berbagai lapisan, mulai dari usaha mikro hingga besar. Kondisi serupa juga dialami tidak hanya oleh pengusaha di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan pemerintah selalu memperhatikan semua aspek dalam pengendalian Covid-19, di mana sisi kesehatannya ditangani dan di saat yang sama aktivitas perekonomian dibuka perlahan. Menurutnya, pemerintah tidak mengambil opsi penerapan kuncitara atau lockdown seperti di negara lain.

"Kemarin yang namanya PPKM Darurat itu kan namanya semi-lockdown. Itu masih semi saja, saya masuk ke kampung, saya masuk ke daerah, semuanya menjerit minta untuk dibuka. Saya kira Bapak, Ibu juga sama mengalami hal yang sama kan? Kalau lockdown kita bisa bayangkan dan itu belum juga bisa menjamin dengan lockdown itu permasalahan menjadi selesai," ungkapnya.

Di penghujung arahannya, Presiden juga berpesan agar semua pihak terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Dengan demikian, penularan virus bisa dikendalikan dan pandemi diharapkan akan segera berakhir.

"Selamat bekerja keras dan kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi," tandasnya.

Acara penyerahan Banpres Produktif dihadiri langsung oleh 20 pelaku usaha mikro. Selain itu, ada 100 pelaku usaha yang hadir secara virtual. Mereka dari berbagai kota, seperti Kota Medan, Kota Tasikmalaya, Kota Pasuruan, dan Kota Denpasar. (WIL)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: