Artikel

Aksi Gotong Royong Warga Bantu Pasien Covid-19

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat tidak tinggal diam. Berbagai cara dilakukan tidak hanya untuk membantu dirinya atau keluarga tetapi juga untuk sesama yang membutuhkan.

Berikut rangkuman aksi solidaritas masyarakat untuk membantu sesama di tengah bagai gelombang kedua Covid-19:

1. Dapur umum warga Grabag untuk pasien Covid-19.

Ibu-ibu di desa Dusun Resejosari, Desa Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang Jawa Tengah mendirikan dapur umum. Di dapur umum ini, mereka menyediakan nasi bungkus untuk dikirim ke warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.

Setiap hari sekitar, ada sekitar 20-30 ibu-ibu yang berbagi tugas memasak, membungkus dan mendistribusikan ke rumah warga. Distribusi suplai makanan dilakukan dua kali dalam sehari yakni siang dan malam hari.

2. Warga perumahan Asabri beri bantuan sembako dan vitamin bagi pasien isoman.

Warga perumahan Asabri di Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat berinisiatif memberikan bantuan sembako dan vitamin bagi warga yang sedang menjalani isoman. Dana bantuan berasal dari iuran warga.

3. Rumah warga isoman di Kebumen dipasang bendera merah putih.

Petugas PPKM Desa Jeruk Agung, Kecamatan Klirong, Kebumen, Jawa Tengah meminta warga yang sedang menjalani isoman memasang bendera merah putih di depan rumahnya. Hal ini dilakukan untuk memberi tanda bahwa penghuninya sedang menjalani isoman. Harapannya, warga akan lebih peduli terhadap tetangga yang sedang menjalani isoman.

Bentuk kepedulian warga bisa berupa mengirimkan makanan, memberikan semangat serta tidak mengucilkan mereka yang sedang isoman. Selain itu, diharapkan warga jadi lebih waspada karena ada yang sedang isoman di sekitarnya.

4. Inisiatif warga Cilandak, Jakarta Selatan sediakan rumah isolasi mandiri (isoman)

Warga RW 11 Cilandak, Jakarta Selatan berinisiatif membuat tempat untuk isolasi warga yang terpapar Covid-19. Hal ini dilakukan karena banyak warga yang terkonfirmasi Covid-19 dan terpaksa melakukan isoman tapi pemukimannya cukup padat dan jarak antar rumah berdempetan.

Kebutuhan sehari-hari didapatkan dari penggalangan solidaritas warga. Selain itu pengurus RW juga bekerja sama dengan kecamatan, kelurahan dan puskesmas untuk memenuhi informasi dan kebutuhan medis.

5. Gerakan kemanusiaan tabung oksigen gratis.

Gerakan yang digagas oleh dokter Juanli ini menyediakan tabung oksigen gratis yang bisa dipinjam warga yang membutuhkan. Cara peminjamannya cukup mudah, cukup mengisi formulir dengan materai Rp10.000, Anda sudah bisa meminjam tabung oksigen selama lima hari. Namun, saat dikembalikan harus dalam kondisi penuh agar bisa segera dipinjamkan pada warga lain yang membutuhkan.

Bagi yang Anda yang ingin meminjam bisa menghubuingi lewat pesan whatsapp ke hotline berikut ini:

  • 0816 188 2850

  • 0811 190 9915

  • 0816 132 2277

6. Ananda Omesh mengubah mobilnya jadi mobil darurat Covid-19.

Pembawa acara Ananda Omesh rela mengubah salah satu mobil kesayangannya menjadi mobil darurat untuk mengantar pasien Covid-19. Namun, dijelaskan Omesh, mobilnya hanya bisa digunakan untuk pasien Covid-19 yang bergejala ringan.

“Jadi kendaraan darurat ini tidak bisa digunakan oleh pasien kritis, karena kami tidak profesional dan harus ada ketentuan standarisasinya. Hanya bisa bawa pasien dalam kondisi sadar, tidak dalam keadaan kritis dan ditemani keluarga pasien,” kata Omesh dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/7).

7. Wakapolres Jakarta Selatan jadi sopir pasien Covid-19

Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto berinisitif menjadi sopir pasien kritis Covid-19 lantaran mobil ambulans tak kunjung tiba.

Wakapolres bersama tiga orang lain mengevakuasi Budi (warga kampung Jagakarsa) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu menggunakan sebuah mobil kijang milik warga. Namun, nyawa budi tidak tertolong setibanya di RSUD Pasar Minggu. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: