Artikel

Alhamdulillah, Kasus Aktif Covid-19 Berhasil Ditekan di Satu Digit

 
 | Arusbaik

Tren kasus aktif Covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan. Data terakhir menunjukkan keberhasilan menekan angka kasus aktif hingga satu digit, jauh lebih baik dibandingkan dengan persentase global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan, saat ini kasus aktif di Indonesia berada di angka 7,4 persen atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka global  sebesar 17,3 persen. Sedangkan kasus sembuh di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka global.

“Di Indonesia keberhasilan sembuh sebesar 89,9 persen, sedangkan secara global sebesar 80,5%,” ujarnya saat memberi keterangan secara virtual bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, usai sidang kabinet (7/3).

Tren penurunan kasus aktif Covid-19 tidak terlepas dari kebijakan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro yang sudah diberlakukan beberapa waktu lalu. Meski kasus aktif Covid-19 terus turun, Airlangga mengingatkan agar semuanya tetap waspada.

“Jangan lengah, momentum positif ini harus kita jaga. Apalagi saat ini banyak negara di Eropa dan Asia tengah menghadapi gelombang ketiga Covid-19,” tuturnya.

Airlangga menyinggung larangan mudik sebagai bagian dari upaya menjaga momentum positif yang sudah dicapai. Tahun lalu, katanya, libur Idhul Fitri diikuti kenaikan kasus harian sebesar 93 persen. Begitu juga dengan libur panjang lainnya, selalu mengalami kenaikan dengan variasi persentase.

Momentum positif penanganan pandemi melalui larangan mudik, diikuti dengan kebijakan untuk menjaga keseimbangan pemulihan ekonomi. Pemerintah, tutur Airlangga, meminta pihak swasta untuk memberikan tunjangan hari raya (THR).

“Pemerintah juga akan mempercepat penyaluran bansos, dan mendorong hari belanja nasional di H-10 dan H-5 secara online. Untuk pembelian produk nasional, pemerintah mensubsidi ongkos kirim dengan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar,” ujarnya.