Bahaya! Virus Corona Makin Cepat Menular, Vaksin Adalah Kunci

ArusBaik.id - Hal yang paling mengkhawatirkan dari Covid-19 adalah penularannya. Virus Corona tingkat penularannya sangat tinggi. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Dalam dua pekan terakhir, terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 di Indonesia. Hingga kemarin, Minggu 11/7/2021, total kasus harian yang dilaporkan sebesar 36.197 kasus, sementara pasien sembuh sebanyak 32.615. Dijelaskan Menkes, kebanyakan sampel tes Covid-19 yang diuji saat ini menunjukkan virus corona varian Delta.

"Sudah dikonfirm bahwa daerah-daerah yang lonjakannya tinggi, terutama di DKI Jakarta, Bandung Raya, Semarang, termasuk Kudus, dan Surabaya, variannya adalah varian Delta," kata Menkes dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7).

Namun, Menkes menjelaskan secara presentase kematian akibat Covid-19 tergolong rendah.

“Yang bahaya dari virus (Corona) ini adalah penularannya yang sangat sangat tinggi," imbuhnya.

Berdasarkan data global, dari 100 orang yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 80 persen pasien bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) dan diharapkan dalam 14 hari bisa sembuh. Sedangkan 20 persen sisanya berujung di rumah sakit.

"5 persen dari 20 persen (yang di rumah sakit) perlu di ICU dan sekitar 1,6-1,7 persen wafat," jelasnya.

Presentase orang meninggal karena Covid-19 terbilang rendah jika dibandingkan dengan penyakit lain. Hanya saja, penularan virus corona sangat cepat.

Karena itu, penting untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan dari infeksi virus Corona. Vaksin berfungsi mendorong pembentukan kekebalan spesifik atau imunitas tubuh agar mampu melawan virus Corona.

Dengan adanya kekebalan tubuh ini, diharapkan tubuh kita bisa terhindari dari penularan ataupun kemungkinan mengalami sakit yang berat akibat infeksi virus corona. Setelah disuntik vaksin, tubuh akan mengingat virus pembawa penyakit, mengenali, dan tahu cara melawannya.

Selama belum ada obat yang sudah pasti untuk Covid-19, maka vaksin Covid-19 yang aman dan efektif, serta penerapan protokol kesehatan (prokes) jadi upaya perlindungan yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit Covid-19. (CHE)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: