Artikel

Baru Sembuh dari Covid-19? Ini 5 Cara Merawat Kesehatan Paru-paru

 
 | ArusBaik

ArusBaik.id - Paru-paru merupakan satu dari lima organ vital manusia. Jika fungsi organ tersebut hilang bisa berakibat fatal yakni kematian.

Sementara virus SARS-CoV-2 yang merupakan salah satu kelompok virus Corona, tujuan utamanya masuk ke tubuh adalah menyerang paru-paru.

Dari hasil rontgen pasien terinfeksi Covid-19 umumnya menunjukkan adanya area berkabut putih di paru-parunya. Hal ini menandakan adanya kerusakan di organ pernapasan utama manusia ini.

Meski gejala Covid-19 yang dialami para penderitanya berbeda-beda, namun salah satu komplikasi yang paling sering dikeluhkan adalah ganggungan pada sistem pernapasan. Gangguan ini terjadi mulai dari ringan hingga yang terberat pneumonia, salah satu penyebab umum kematian akibat Covid-19.

Oleh sebab itu, kesembuhan yang dialami oleh penderita Covid-19 merupakan sebuah anugrah dan kebahagiaan tanpa nilai.

Dilansir Time of India, meskipun dialami oleh orang berusia muda, tetap terjadi penurunan fungsi paru-paru pascapemulihan. Beberapa diantaranya membutuhkan bantuan oksigen dan ventilator, yang dapat mengganggu kualitas hidup.

Faktor lingkungan, seperti tingkat polusi udara yang buruk pun kian memperburuk keadaan bagi mereka yang memiliki masalah gangguan pernapasan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan paru-paru setelah sembuh dari Covid-19 seperti dikutip Medcom.id, Jumat (27/8).

1. Latih Pernapasan

Gejala umum yang ditimbulkan pada orang yang terinfeksi Covid-19 adalah sesak napas. Hal ini karena terhambatnya aliran oksigen di dalam tubuh yang disebabkan saat virus mulai menyerang paru-paru.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan aliran darah ke paru-paru, pasien sering diminta untuk melakukan latihan pernapasan sederhana dan meditasi. Pernapasan diafragma, gerakan pernapasan dalam meningkatkan pernapasan, dan gerakan otot lebih dalam di paru-paru serta dada.

Gerakan lain yang dapat dilakukan, yakni menarik napas dalam-dalam sambil tengkurap dapat membantu meningkatkan aliran oksigen.

Tak hanya itu, untuk meningkatkan kesehatan paru-paru, bagi pasien yang menderita masalah pernapasan dan kadar oksigen yang berfluktuasi dapat berolahraga menggunakan respirometer.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang bisa dikonsumsi untuk menghilangkan racun di dalam tubuh. Selain itu, menjalani diet kaya vitamin dan mineral yang baik dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Sebagai contoh, mengonsumsi makan makanan yang kaya akan Omega-3 sangat membantu dalam mengendalikan peradangan di paru-paru bahkan mengurangi risiko penyakit pernapasan lainnya.

Anda bisa menambahkan bawang putih dan kunyit pada masakan kerana dua bahan ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi yang dapat membunuh virus.

Sementara itu, Anda juga harus membatasi pada makanan olahan, bit, teh hijau, blueberry, tomat, kacang-kacangan, dan biji-bijian karena dapat meningkatkan kapasitas paru-paru.

3. Hindari Rokok

Merokok baik itu sebagai perokok aktif maupun pasif sama-sama berdampak tidak baik bagi tubuh. Zat nikotin yang ada di dalam tubuh berakibat buruk bagi paru-paru.

Tak hanya membahayakan paru-paru, merokok juga dapat meningkatkan risiko tertular dan menularkan Covid-19.

Hal ini karena pada saat merokok, terjadi tekanan ekstra pada organ vital Anda dan meningkatkan kemungkinan mengembangkan masalah lainnya serta infeksi jangka panjang.

4. Latihan Kardio

Latihan fisik dengan intensitas sedang atau cepat dapat meningkatkan detak jantung dan meningkatkan aliran darah.

Hal ini yang kemudian meningkatkan pernapasan. Dengan meningkatnya pernapasan, maka aka ln lebih baik untuk memulihkan kapasitas dan fungsi paru-paru saat sedang dalam proses pemulihan.

Para ahli menyarankan yang bisa dilakukan adalah jalan-jalan secara teratur (jika aman), latihan di rumah, dan aktivitas kardio yang dilakukan secara konsisten dan perlahan.

5. Hindari Polusi dan Asap

Polisi dan asap juga harus dihindari oleh orang yang baru pulih dari Covid-19. Pasalnya, kedua hal ini tidak hanya meningkatkan risiko infeksi ulang, tetapi juga dapat membuat terpapar PM 2.5, karsinogen, dan bahan pengiritasi berbahaya lainnya yang dapat mengendap di rongga paru-paru, sehingga sulit bernapas.

Terakhir, jangan lupa, cara di atas tidak akan efektif jika Anda mengabaikan 5M protokol kesehatan. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian dan mengurangi mobilitas. Stay safe and keep healthy everyone! (DIN)

Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: