Tanpa Acara Khusus, Presiden Habiskan Malam Pergantian Tahun di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo dipastikan tidak menghadiri atau menyelenggarakan acara khusus untuk mengisi malam pergantian tahun.
Presiden JokowiArusBaik.id - Sejak pandemi Covid-19 melanda, pemerintah mengembangkan aplikasi dan portak website PeduliLindungi sebagai upaya melindungi masyarakat dari Covid-19 dari segi informasi. Belakangan, aplikasi ini cukup "ngtren" setelah karena digunakan untuk verifikasi sertifikat vaksin Covid-19.
Apa Itu Aplikasi PeduliLindungi
PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan Pemerintah melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB), dan operator telekomunikasi.
Aplikasi PeduliLindungi ini dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Pengguna PeduliLindungi akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau di kawasan zona merah. Pengguna juga akan mendapatkan peringatan jika di lokasi mereka berada terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan.
Fitur Aplikasi PeduliLindungi
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi mengandalkan kepedulian masyarakat untuk saling melindungi dengan cara membagikan data lokasinya saat bepergian. Tujuannya agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.
"Dengan demikian, memudahkan pemerintah untuk mengidentifikasi dan mendeteksi masyarakat melalui lacak data lokasi dan informasi secara digital," katanya mengutip CNBC Indonesia, Kamis (19/8).
Menurut Johnny, aplikasi PeduliLindungi terhubung dan terintegrasi dengan sistem dan basis data Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Melalui fitur pindai QR Code, aplikasi ini juga akan bisa melacak data masyarakat yang sudah tervaksinasi dan menampilkan hasil Testing (Tes PCR atau Swab Antigen).
Beberapa fitur juga terdapat dalam aplikasi PeduliLindungi ini, seperti sertifikat vaksin, fitur E-Hac, Informasi Zona Risiko, Paspor Digital, dan fitur lain. Beragam fitur ini berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah melaksanakan surveilans (pengamatan) kesehatan dan memfasilitasi tatanan kehidupan baru.
"Aplikasi ini aman dan dikembangkan oleh anak bangsa sendiri. Masyarakat sudah bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play Store and App Store," tegasnya.
PeduliLindungi dalam PPKM
Dalam masa PPKM yang diterapkan pemerintah, Johnny menyebut aplikasi PeduliLindungi memberikan kontribusi positif sebagai sarana skrining. Misalnya saat percobaan pembukaan pusat perbelanjaan 9-16 Agustus 2021. Saat itu, pemerintah memperoleh data 1.015.303 orang yang melakukan check-in pada sistem PeduliLindungi.
Selain itu, tercatat 619 orang yang ditolak masuk oleh sistem PeduliLindungi dan tidak diperkenankan masuk ke dalam pusat perbelanjaan/mall.
Dalam penerapan perpanjangan PPKM selanjutnya, aplikasi PeduliLindungi akan tetap digunakan sebagai sarana screening pada berbagai kegiatan di wilayah PPKM Level 4 dengan uji coba dan wilayah Level 3. (WIL)
Simak penjelasan ringkasnya berikut ini: